Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wapres: Terima Kasih atas Perjuangan Seluruh Dokter dan Nakes Indonesia dalam Tangani Covid-19

Wapres: Terima Kasih atas Perjuangan Seluruh Dokter dan Nakes Indonesia dalam Tangani Covid-19 Kredit Foto: Instagram/Maruf Amin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Para dokter dan tenaga kesehatan (nakes) Indonesia merupakan garda terdepan dalam penanganan Covid-19. Pengabdian ini tak luput dari risiko kehilangan nyawa. Tercatat, ribuan nakes Indonesia, termasuk sekitar 750 dokter yang gugur sebagai pahlawan kusuma bangsa.

Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengucapkan terima kasih secara tulus kepada seluruh dokter dan nakes di Indonesia atas perjuangan dan pengorbanan tersebut.

Baca Juga: Gunakan KRI Sampari 628, Wapres Tinjau Wisata Bahari

“Ucapan terima kasih yang tulus saya sampaikan kepada seluruh dokter dan tenaga kesehatan Indonesia, serta kepada keluarga para pahlawan Covid-19. Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, membalas pengorbanan mereka dengan kebaikan di dunia dan di akhirat,” ucap Wapres dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis (17/3/2022).

WApres mengatakan, Monumen Pengabdian Dokter Indonesia yang didirikan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ini dimaksudkan untuk pengingat, bahwa bangsa Indonesia pernah melewati sebuah ujian yang sangat berat dengan tetap berpegang pada semangat pantang menyerah dan gotong royong.

“Namun di tengah tekanan dan kesedihan, kita tidak boleh menyerah, kita terus bahu-membahu untuk menghadapi tantangan dan berusaha pulih sebagai bangsa yang lebih kuat,” tegas Wapres.

Wapres berharap dengan keberadaan monumen ini akan menumbuhkan jiwa pengabdian dan perjuangan anak bangsa dalam membangun Indonesia yang lebih kuat.

“Saya juga berharap, monumen ini akan membangkitkan spirit pengabdian dan perjuangan kita demi masyarakat, bangsa, dan negara Indonesia yang kita cintai,” ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Pengurus Besar IDI Daeng Mohammad Faqih menyatakan, selain sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi. Monumen ini lebih dimaksudkan untuk menunjukkan bentuk pengabdian serta semangat dari para dokter yang telah gugur dalam perjuangannya menangani pandemi Covid-19.

“Mudah-mudahan acara dan monumen yang sederhana ini menjadi tonggak titik nol atau kembalinya semangat perjuangan dokter Indonesia untuk lebih kuat lagi mengabdi kepada rakyat Indonesia, mengabdi di bidang pelayanan, mengabdi di bidang kesehatan,” harap Daeng.

Hal tersebut, lanjut Daeng, selaras dengan dua jati diri dokter Indonesia sebagai insan pejuang kemanusiaan yang memegang nilai-nilai humanisme dan altruisme serta sebagai pejuang kemerdekaan karena IDI memang dilahirkan pada saat kemerdekaan Republik Indonesia.

Baca Juga: Nikmati Keindahan Panorama Labuan Bajo, Wapres Maruf Amin Kunjungi Kampung Air

“Pandemi ini alhamdulillah membuktikan jiwa itu masih melekat pada dokter Indonesia,” ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Aldi Ginastiar

Bagikan Artikel: