Tuhan Bukan Orang Arab dan Habib Rizieq Bikin Elektabilitas Jendral Dudung Moncer, Anies Lewat!
Dinamika Survei Indonesia (DSI) melakukan survei tingkat keterpilihan tokoh potensial calon presiden pada simulasi pemilihan presiden 2024.
Temuan menarik survei salah satunya elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kalah dari Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.
Baca Juga: Anies Baswedan Bawa Tanah Gusuran Ahok ke IKN, Eko Kuntadhi Loyalis Ganjar Nyinyir Banget: Selalu...
Survei dilakukan pada 2 hingga 15 Maret 2022 dengan melibatkan 2.500 responden berusia 17 tahun ke atas atau memiliki hak pilih pada pemilu di 479 kabupaten kota di Indonesia.
Koordinator survei DSI, Permadi Yuswiryanto menjelaskan, hasil survei menunjukkan elektabilitas Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berada di posisi teratas, disusul Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
"Airlangga dianggap sebagai representasi sosok presiden yang diinginkan masyarakat," kata dia dalam keterangan yang diterima redaksi.
Sementara itu, elektabilitas tertinggi kedua ditempati Prabowo dengan 17,8 persen disusul Ganjar dengan 15,6 persen.
Temuan survei menarik lainnya terkait nama Jenderal Dudung Abdurachman.
Tak disangka, elektabilitas jenderal yang namanya sempat melambung antara lain karena melontarkan pernyataan 'Tuhan bukan orang Arab' dan aksinya mencopot baliho Habib Rizieq Shihab ini cukup moncer, yakni 6,2 persen.
Jika pilpres dilaksanakan pada saat survei, elektabilitas Dudung dibayang-bayangi Anies Baswedan yang memiliki elektabilitas 4,3 persen, kemudian di bawahnya lagi atau urutan kelima ada nama politisi PDIP Puan Maharani dengan 3,4 persen.
Berikutnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko dengan 3,2 persen, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo 2,6 persen, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian 3,2 persen, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil 2,8 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 2,6 persen.
Kemudian Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono 1,8 persen, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Menko Polhukam Mahfud MD yang sama-sama memiliki elektabilitas sebesar 1,1 persen.
"Responden yang menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan (undecided) sebanyak 12,3 persen," demikian kata PermadiPermadi Yuswiryanto.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq