Israel Diminta Segera Sadar, Panglima Iran Godog Serangan Balas Dendam dengan Rudal
Garda Revolusi Iran (IRGC) pada Rabu (23/3/2022) memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi serangan balas dendam cepat jika terus menargetkan anggota pasukan elit di Timur Tengah, kantor berita semi-resmi Tasnim melaporkan.
"Sadarilah bahwa kami tidak hanya akan mengambil bagian dalam pemakaman para martir kami, tetapi juga segera membalas dendam mereka. Ini adalah pesan yang nyata dan serius," lapor Tasnim, mengutip Panglima Pengawal Revolusi Hossein Salami, yang berbicara kepada Israel.
Baca Juga: Garda Revolusi Iran Blak-blakan Pamer Rudal di Qatar, Kejutan Besar buat Israel?
"Jika kenakalan Anda diulang, Anda akan sekali lagi mengalami serangan kami dan menderita rasa pahit serangan rudal kami," tambahnya.
Pengawal mengklaim bertanggung jawab atas serangan 13 Maret di apa yang mereka sebut "pusat strategis Israel" di Erbil, ibu kota wilayah otonomi Kurdi di Irak utara. Selusin rudal yang diluncurkan dari Iran menghantam apa yang digambarkan oleh pemerintah daerah Kurdi Irak sebagai "daerah pemukiman sipil".
Serangan itu dilihat sebagai pembalasan Iran atas pembunuhan Israel terhadap anggota Pengawal Revolusi di Suriah, sekutu dekat Iran, dalam serangan udara pada 7 Maret.
"Dalam beberapa minggu terakhir Anda telah melihat bagaimana Zionis selalu salah dalam perhitungan mereka dan telah menjadi sasaran rudal Pengawal Revolusi. Kami memperingatkan mereka bahwa mereka harus menghentikan kerusakan mereka atau kami akan mengubur mereka hidup-hidup," tambah Salami, dilansir Reuters.
Kelompok pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan tak lama setelah serangan udara Israel 7 Maret bahwa itu adalah yang ketujuh dari jenisnya di Suriah tahun ini dan bahwa targetnya adalah gudang senjata dan amunisi di dekat bandara Damaskus.
Israel jarang mengomentari serangan udara di Suriah, yang telah dilakukan ratusan sejak dimulainya perang saudara di negara itu pada 2011.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: