Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Minyak Goreng, Rocky Gerung Sentil Pernyataan Megawati: Bukan Sehat atau Tidak, Tapi...

        Soal Minyak Goreng, Rocky Gerung Sentil Pernyataan Megawati: Bukan Sehat atau Tidak, Tapi... Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengamat politik Rocky Gerung menyentil pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tentang kelangkaan minyak goreng. 

        Seperti diketahui, Megawati Soekarnoputri mengaku mengelus dada saat melihat ibu-ibu mengantre minyak goreng.

        Baca Juga: FX Rudy Sebut Pernyataan Megawati Soal Minyak Goreng Cuma Kiasan

        Megawati Soekarnoputri menyarankan ibu-ibu untuk memasak dengan alternatif lain, seperti direbus atau dipanggang.

        "Sebetulnya poin Bu Megawati bagus, supaya kita mengurangi minyak, yang sehat-sehat," ujar Rocky dikutip GenPI.co dari akun YouTube Rocky Gerung Official yang tayang pada Sabtu (19/3). 

        Namun, menurut Rocky, Megawati lupa bahwa ada pihak-pihak yang kesusahan di balik langkanya minyak goreng. 

        Salah satu pihak yang merasa kesulitan lantaran minyak goreng langka dan mahal ialah penjual gorengan. 

        "Masyarakat kita masih suka gorengan. Itu dua hal yang luput dari wisdom Bu Megawati," kata Rocky. 

        Rocky menambahkan bahwa minyak goreng sudah menjadi bagian dari UMKM tanah air. 

        Oleh karena itu, kata Rocky, minyak goreng menjadi bahan pokok yang sangat penting khususnya bagi pedagang.

        "Kalau cuma rebus, ya, bisalah, tetapi itu tidak menimbulkan produksi yang kemudian menjadi tambahan pendapatan," kata Rocky. 

        Rocky menambahkan, masalah minyak goreng ini bukan soal sehat atau tidak, melainkan bagaimana cara untuk bertahan hidup. 

        "Bagi emak-emak, untungnya menjual gorengan itu untungnya mungkin Rp2.000, itu sudah sangat berguna," kata Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Alfi Dinilhaq

        Bagikan Artikel: