Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Big Data 110 Juta Luhut Tak Perlu Dibahas Lagi, Hasto PDIP: Terbantahkan Diri Sendiri!

        Soal Big Data 110 Juta Luhut Tak Perlu Dibahas Lagi, Hasto PDIP: Terbantahkan Diri Sendiri! Kredit Foto: Twitter/Hasto Kristiyanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyebut big data 110 juta versi Menko Marves Luhut Panjaitan tak perlu dibahas lagi oleh Ketua DPR Puan Maharani.

        Menurut Sekjen Hasto Kristiyanto, Luhut Panjaitan sendiri tidak mau men-declare hal tersebut. Sehingga hal itu otomatis telah terbantahkan oleh dirinya sendiri.

        Baca Juga: Jokowi Murka Malah Dikasih Tepuk Tangan, Fahri Hamzah: Emangnya Presiden Lagi Stand Up Comedy?

        Diketahui, pertemuan antara Luhut Panjaitan dan Puan Maharani terjadi di ST Regis Bali pada Kamis pagi (24/3).

        Pertemuan itu disebut terjadi secara kebetulan karena keduanya berada dalam satu momen sarapan bersama di sana.

        Dan masalah investasi dan kemaritiman menjadi topik perbincangan dalam pertemuan antara Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dengan Ketua DPR RI Puan Maharani dan sang suami, Hapsoro Sukmonohadi di Bali.

        Diurai Hasto bahwa Luhut hadir dalam kapasitas sebagai Menko Kemaritiman dan Investasi.

        Sehingga pembahasan tidak jauh dari kapasitas Luhut sebagai pembantu presiden yang berbicara dengan Puan Maharani sebagai Ketua DPR RI.

        Sementara soal big data milik Luhut yang diklaim terdapat sebanyak 110 juta pengguna media sosial memiliki kecenderungan agar pemilu ditunda, tidak dibahas.

        Alasannya, karena klaim itu sudah mati alus alias sudah terbantahkan dengan sendirinya.

        Baca Juga: Sebut TNI Tidak Serius Tangani KKB, Wasekjen PA 212: Beraninya Sama Orang Tak Bersenjata

        “Kalau big data 110 juta sudah tidak perlu dibahas lagi karena sudah terbantahkan dengan sendirinya. Nah, Pak Luhut sendiri kan tidak mau men-declare itu, sehingga itu otomatis telah terbantahkan oleh dirinya sendiri, sehingga tidak perlu dibahas oleh ketua DPR terkait dengan hal tersebut,” tegas Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (27/3).

        Pertemuan antara Luhut dan Puan terjadi di ST Regis Bali pada Kamis pagi (24/3). Pertemuan itu disebut terjadi secara kebetulan karena keduanya berada dalam satu momen sarapan bersama.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: