Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        China Incar Industri Live Steaming Jadi Pemasukan Negara, Ini Cara Cari Cuannya

        China Incar Industri Live Steaming Jadi Pemasukan Negara, Ini Cara Cari Cuannya Kredit Foto: MNC
        Warta Ekonomi, Beijing -

        Administrasi Perpajakan Negara China mengatakan akan menindak pihak yang berupaya menghindari pajak di industri layanan live streaming yang sedang booming.

        Pemerintah akan mulai mewajibkan platform daring untuk melaporkan identitas, pendapatan, dan keuntungan dari pengguna fitur tersebut setiap enam bulan.

        Baca Juga: China Berhasil Luncurkan Roket Generasi Baru ke Luar Angkasa, Ini Spesifikasinya

        Badan perpajakan China mengatakan di situs resmi, bahwa pengguna live streaming dan platform harus bersaing secara adil dan memenuhi kewajiban hukum untuk membayar pajak.

        "Livestreaming telah memainkan peran penting dalam beberapa tahun terakhir dalam mempromosikan pekerjaan yang fleksibel," katanya.

        "Pada saat yang sama, ada masalah seperti manajemen yang buruk oleh platform streaming langsung, perilaku pemasaran komersial yang tidak teratur, penghindaran pajak, yang menghambat perkembangan industri yang sehat dan merusak keadilan sosial dan keadilan," ujar Administrasi Perpajakan Negara.

        Pengguna fitur live streaming telah meningkat popularitasnya di China. Jutaan influencer menjalankan saluran seperti Douyin, Kuaishou, dan platform video pendek lainnya. Mereka berbicara tentang berbagai topik termasuk gaya hidup, makanan, permainan, dan perjalanan.

        Regulator China telah menargetkan beberapa pengguna layanan itu dalam penghindaran pajak, khususnya beberapa yang menjual produk melalui live streaming.

        Selebriti internet Viya, yang nama aslinya adalah Huang Wei dan dikenal di hina karena kehebatan penjualannya, didenda 1,34 miliar yuan pada Desember tahun lalu. Dia menyembunyikan pendapatan pribadi dan pelanggaran lainnya pada 2019 dan 2020.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: