Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Sebut Tak Pernah Full Bahkan Jarang, Gus Baha Ngaku Gak Mau Jadi Imam Tarawih!

        Waduh! Sebut Tak Pernah Full Bahkan Jarang, Gus Baha Ngaku Gak Mau Jadi Imam Tarawih! Kredit Foto: Instagram/Ahmad Bahauddin Nursalim
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Salat Tarawih menjadi Ibadah sunah yang dilakukan pada bulan Ramadhan.  

        Di bulan yang penuh barokah dan ampunan tersebut, umat muslim menjalankan ibadah puasa dan salat tarawih selama satu bulan. 

        Baca Juga: Cerita Soal Habib Umar Diperingati Soal Rokok, Gus Baha: Bukannya Berhenti Malah...

        K.H. Ahmad Bahauddin K.H. Ahmad Bahauddin alias Gus Baha memiliki cerita menarik saat menyambut bulan Ramadhan. Pasalnya selama melaksanakan salat tarawih, rupanya Gus Baha tidak mau menjadi imam dan lebih memilih jadi makmum. 

        Melalui unggahan video di akun TikTok @zonamuhibin, dikutip pada  Senin (4/4/2022). Gus Baha menerangkan alasan enggan jadi imam salat tarawih karena tidak mau diprotes kalau salatnya terlalu lama atau kecepatan.

        "Saya itu kalau salat tarawih sukanya jadi makmum. Kalau saya ditanya Allah, 'Ha, ko sujudnya cepet sekali'. Karena imamnya cepet ya Allah," kata Gus Baha. 

        "Pas imamnya ditanya Allah, imam kenapa kamu salatnya kok cepat-cepat. Sih menjawab sesuai permintaan pasar ya Allah," sambungnya sembari tertawa. 

        Baca Juga: Gus Baha: Rokok Haram, tapi...

        Ulama berusia 51 tahun ini menerangkan bahwasanya orang-orang Indonesia lebih senang ketika salat tarawihnya dipimpin oleh seorang imam yang bacaannya cepat. 

        "Imam sampai seperti itu kan dia tau konsumennya mintanya seperti itu. Mencoba pelan, pasti musalanya langsung sepi. Yang muda-muda juga sering tanya kalau salat tarawih paling cepat dimana. Bukan bagus dimana," 

        "Saya pernah ke Lasem itu ada imam yang sudah tua. Lalu dia mau jadi imam, yang dibelakang pada bilang. Waduh kalau kiainya itu pasti lama," paparnya.

        Baca Juga: Pesan Gus Baha: Yang Mengharamkan Sebut Rokok Itu Kencingnya Setan

        Berkaca dari dinamika seperti itulah yang membuat Gus Baha sampai detik ini lebih memilih jadi makmum ketika salat tarawih. 

        "Makanya saya sampai sekarang belum berani jadi imam tarawih karena belum siap tanggungjawabnya. Jadi saya lebih pilih makmum saja. Takut kelamaan dan memberatkan," ungkapnya. 

        Selain itu, Gus Baha juga tidak pernah melaksanakan ibadah tarawih secara full yaitu genap 30 hari. Entah melakukannya dengan sendirian maupun berjamaah, ia mengaku jarang melakukan shalat tarawih. 

        "Saya selama ini belum pernah tarawih ramadhan 30 genap sampai sekarang. Para tetangga saya juga ngerti kalau saya sering tidak tarawih," papar Gus Baha. 

        Baca Juga: Heboh Ustaz Khalid Haramkan Kerja di Perusahaan Rokok, Gus Baha Kasih Penjelasan Hukum soal Merokok

        Meski demikian, Gus Baha tetap menganjurkan kepada jamaahnya untuk tidak menirunya. Sebab beberapa alasan yang tidak bisa diutarakannya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: