Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Menciptakan Tidur Berkualitas Ala Vino Bastian dan Marsha Timothy

        Menciptakan Tidur Berkualitas Ala Vino Bastian dan Marsha Timothy Kredit Foto: Sleep Buddy
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Memenuhi waktu dan kualitas tidur yang ideal telah menjadi masalah sendiri bagi sebagian orang. Jadwal yang padat dan kesibukan yang tinggi membuat mereka sulit untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, apa lagi berkualitas. 

        Permasalahan itu seperti dialami oleh Vino Bastian dan Marsha Timothy. Sebagai selebritas terkenal di Indonesia, pasangan suami istri ini meskipun telah mengatur jadwal aktivtas, tak jarang pulang harus malam hari. Karenanya mereka ini harus mengatur strategi untuk selalu mempunyai waktu tidur yang berkualitas, untuk dapat mengembalikan stamina seusai hari yang panjang. 

        “Tidur adalah mengistirahatkan badan kita dari segala aktivitas dan pikiran, oleh karena itu kita butuh tidur yang berkualitas salah satunya dengan memilih perlengkapan tidur sprei dan selimut yang nyaman dan bisa membuat kita serasa di peluk dan lebih rileks saat beristirahat,” kata Marsha. 

        Tapi sebelum terlelap, pemeran film Toba Dreams (2015) ini menyempatkan diri menciptakan waktu berkualitas dengan pillow talk. Tidak hanya berdua, bahkan kerap kali melibatkan anak semata wayang dalam perbincangan untuk membangun koneksi dan menciptakan suasana yang hangat dalam keluarga. 

        “Salah satu topik pillow talk yang tidak pernah terlewatkan biasanya tentang makanan, terutama dihari-hari dimana Marsha dan Vino mengkonsumsi makanan yang tidak sehat tetapi seringkali berulang,” imbuh Marsha. 

        dr. Andreas Prasadja, RPSGT, menjelaskan, di masa pandemi seperti ini sangatlah penting untuk menjaga imunitas dari segala aspek, mulai dari konsumsi makanan sampai dengan tingkat kualitas tidur yang didapatkan. Menurut dokter spesialis kesehatan tidur (Somnologist) ini, demi kesehatan terbaik, tidak hanya kualitas tidur yang harus terpenuhi, tetapi juga durasi tidur. 

        "Jika tidur terganggu, kesehatan pun akan terganggu. Mulai dari imunitas menurun, sampai gangguan penyakit berat," kata dr. Andreas.

        Marsha dan Vino mengamini hal tersebut, menurut mereka kualitas tidur demi imunitas di masa pandemi ini. Selain itu, jika kualitas tidur dijaga tidak hanya kesehatan fisik yang terjaga tetapi kesehatan mental juga terjaga. Peningkatan kualitas tidur dapat memberikan manfaat yang baik untuk kesehatan mental seseorang. 

        Kemudian dr. Andreas menambahkan, performa seseorang juga akan berdampak, jika tidak mendapatkan tidur yang cukup.  Bisa mempengaruhi konsentrasi, kreativitas, kemampuan otak dan stabilitas emosi. Bahkan dr. Andreas memastikan bahwa tidur yang baik akan membuat seseorang bertahan dari serangan virus.

        Tapi mengapa orang sulit mendapat tidur berkualitas,  menurut dr. Andreas, bisa jadi karena hypersomnia atau ngantuk berlebihan, atau insomnia.  Bisa juga karena obat-obatan, gangguan psikis atau stres. Cara mendapatkan  tidur berkualitas dari dr. Andreas adalah menjaga jadwal tidur teratur. 

        “Sebelumnya, biasakan lakukan ritual persiapan tidur seperti relaksasi, dan mengatur cahaya di ruangan,” jelas dr. Andreas. 

        Marsha sebagai seorang ibu pastinya ingin menjaga kualitas tidur keluarganya. Dalam menjaga kualitas tidur keluarganya, selain mengatur cahaya di ruang tidur, tips dari Marsha adalah memilih sprei yang terbaik. Sleep Buddy dipilih Marsha dan Vino untuk meningkatkan kualitas tidur, dan memberikan pengalaman tidur yang berbeda dari biasanya.

        Marsha memilih jenis dan bahan sprei dengan mempertimbangkan tingkat kelembutan, ketebalan, dan kenyamanannya. Pilihan Marsha adalah bahan Tencel, bahan dari serat bambu dengan kerapatan benang 950ThreadCount yang halus, lembut, dingin, dan nyaman.

        Ada satu kisah menarik dari Sleep Buddy, produk kesayangan keluarga Marsha Timothy dan Vino Bastian ini. Dimulai usaha kecil di tahun 2009 dari rumah pemiliknya, Indah Catur Agustin, dengan bantuan satu orang penjahit.

        "Sampai saat ini, penjahit itu masih setia di perusahaan kami. Di masa pandemi perusahaan kami juga ikut membantu membuka lapangan pekerjaan untuk para penjahit yang kehilangan pekerjaan," kata  Founder Sleep Buddy, Indah Catur Agustin. Bisa dikatakan ini adalah kisah sukses UMKM.

        Indah Catur Agustin, menambahkan, keunggulan Sleep Buddy adalah menggunakan bahan yang berkualitas, dengan materi dan motif bervariasi, dan bisa menerima pesanan sesuai keinginan customer, dan tersedia dengan harga terjangkau.

        Sprei ini memiliki pelanggan setia karena nyaman digunakan dengan kualitas kerapatan benang yang maksimal. Menggunakan bahan Cotton Sateen dengan tenunan yang berkilau sehingga disebut sateen (saten), bukan bahan satin yang mengkilap, bahan ini juga lebih mudah di sebut sebagai bahan katun jepang dan mempunyai kerapatan benang hingga 500 thread count.

        Sleep Buddy memiliki tiga jenis pattern, bermotif (metode print), jacquard (motifnya bertenun) dan polos dengan berbagai macam solid color. Ketiga jenis pattern ini akan dapat memperindah tampilan kamar dan memberi rasa yang nyaman saat akan tidur dan bangun tidur. 

        "Di pagi hari setelah tidur memakai Sleep Buddy, saya dan Vino benar-benar mendapatkan pengalaman tidur yang berkualitas. Anak kami pun tidur dengan nyenyak. Karena bahan Sleep Buddy sangat nyaman," pungkas Marsha, mengungkapkan testimoninya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ferry Hidayat
        Editor: Ferry Hidayat

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: