Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Soal Heboh Keturunan PKI Gabung TNI, Jenderal Andika Disebut Tidak Mau Terjebak, Simak!

        Soal Heboh Keturunan PKI Gabung TNI, Jenderal Andika Disebut Tidak Mau Terjebak, Simak! Kredit Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul blak-blakan menilai langkah Panglima TNI Andika Perkasa cerdas.

        Seperti diketahui, Jenderal Andika Perkasa mengatakan bahwa keturunan PKI bukan menjadi alasan menggagalkan seseorang untuk bergabung bersama TNI.

        "Isu PKI ini hanya debatable, apalagi ketika keran reformasi terbuka," jelas Adib Miftahul dilansir dari GenPI.co, Minggu (3/4).

        Adib Miftahul menilai, bahwa kebebasan berpendapat membuat orang memiliki persepsi sendiri-sendiri dan membuat suara miring alias sumir sejarah soal PKI.

        "Ada yang bilang ini kudeta, pemberontakan PKI, dan sebagainya. Akan tetapi, saya melihat Jenderal Andika tidak mau terjebak soal itu," ungkap Adib Miftahul.

        Baca Juga: Bolehkan Keturunan PKI Gabung TNI, Jenderal Andika Perkasa Disebut Hanya Buat Langkah Politis!

        Adib Miftahul juga mengatakan bahwa ada sedikit pesan-pesan Gus Dur dalam pendapat yang disampaikan oleh Jenderal Andika Perkasa.

        "Saya kira dia mengamini pendapat Gus Dur dulu yang menutup soal PKI dan sudah menjadi luka lama dan tidak perlu dendam," bebernya.

        Oleh sebab itu, menurut Adib Miftahul, seharusnya kejadian tersebut menjadi pelajaran bagi bangsa Indonesia agar bisa terus maju ke depan.

        "Saya kira Jenderal Andika juga sudah menghitung. Menurut saya, keberadaan PKI itu juga sudah tidak ada," kata Adib Miftahul.

        Adib Miftahul mengaku yakin dengan kemampuan TNI dan badan Intelijen yang dimiliki tanah air untuk mempertahankan kedaulatan bangsa.

        "Kalaupun ada kebangkitan PKI, saya kira sudah selesai mereka semua ditangkap. Ini menjadi cerdas. Daripada nanti PKI menjadi isu-isu politik jelang pemilu,” jelas Adib Miftahul.

        Baca Juga: Penundaan Pemilu Buat Gaduh, Ketua DPD RI Nggak Main-main Sampai Minta Opung Luhut Lakukan Hal Ini

        Menurut Adib Miftahul, ada kemungkinan isu PKI tersebut dipolitisasi dan menjadi isu yang tidak berkesudahan untuk dikapitalisasi dengan landasan polemik.

        "Akhirnya dendam kesumat dan tidak terselesaikan," kata Adib Miftahul.(*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: