Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Putusan Keturunan PKI Jadi TNI Bikin Gaduh, Pakar Bongkar Kinerja Jenderal Andika Habis-habisan!

        Putusan Keturunan PKI Jadi TNI Bikin Gaduh, Pakar Bongkar Kinerja Jenderal Andika Habis-habisan! Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Indonesian Presiden Studies (IPS) Nyarwi Ahmad membongkar kinerja Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

        Hal ini menyikapi penyatannyanya yang kerap menimbulkan kegaduhan.

        Baca Juga: Waduh! Muncul Spanduk Panglima TNI Dikaitkan PKI, Netizen Jadi Ingat Jenderal Dudung Abdurachman

        Belum lama ini, Jenderal Andika memperbolehkan keturunan Partai Komunias Indonesia (PKI) untuk menjadi prajurit.

        “Apa yang disampaikan panglima TNI Jenderal Andhika Perkasa menandakan bahwa TNI di bawah kepemimpinannya menunjukkan kemajuan luar biasa,” ujar Nyarwi kepada GenPI.co, Senin (4/4).

        Selain itu, pernyataan Jenderal Andika menunjukkan bahwa sosok tersebut memiliki komitmen tinggi untuk memajukan TNI.

        Pasalnya, kata Nyarwi, Jenderal Andika peka terhadap peraturan perundang-undangan yang ada dan menaatinya dengan baik.

        “Agenda pengembangan sumber daya manusia (SDM), perubahan, dan inovasi budaya berfikir juga mengalami kemajuan yang pesat,” kata dia.

        Oleh karena itu, langkah Jenderal Andika dalam menjalankan peran, tugas, dan fungsi TNI sudah sesuai dengan dasar konstitusi.

        Nyarwi juga menilai banyak terobosan yang dilakukan oleh Jenderal Andika beberapa bulan terakhir. Salah satunya, yakni memperbolehkan keturunan PKI untuk membela negara.

        Seperti diketahui, Jenderal Andika memerintahkan panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 untuk tidak membuat aturan dan larangan yang tidak ada dasar hukumnya.

        Pasalnya, kata dia, peraturan perundang-undangan tidak menyebutkan keturunan PKI tidak boleh menjadi prajurit TNI.

        "Jangan kita mengada-ada. Saya orang yang patuh. Kita melarang, pastikan kita punya dasar hukum,” ucapnya.

        Dia pun meminta jajaran panitia seleksi penerimaan Prajurit TNI 2022 menghapus pertanyaan yang terkait hubungan kekerabatan calon prajurit dengan PKI.

        Baca Juga: Publik Pecah! Panglima TNI Dikaitkan dengan Bangkitnya PKI, Netizen: Tangkap!

        “Zaman saya tidak ada lagi (larangan terkait, red) keturunan. Tidak, karena saya menggunakan dasar hukum,” kata Andika.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: