Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Waduh! Riset MoEngage: Hanya 42% Notifikasi Push yang Berhasil Dikirimkan di Asia Tenggara

        Waduh! Riset MoEngage: Hanya 42% Notifikasi Push yang Berhasil Dikirimkan di Asia Tenggara Kredit Foto: Unsplash/ Christian Wiediger
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        MoEngage melakukan penelitian menggunakan data pelanggan untuk mempelajari dampak aktivitas aplikasi pengguna pada tingkat pengiriman notifikasi push atau push notifications. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari setengah notifikasi push di Asia Tenggara tidak terkirim, dengan tingkat keberhasilan hanya 42% di wilayah tersebut.

        “Data kami menunjukkan bahwa untuk meningkatkan jangkauan pengguna melalui notifikasi push pada tahun 2022, sangatlah penting bagi setiap bisnis digital di Asia Tenggara untuk mengoptimalkan dan meningkatkan interaksi aplikasi pengguna,” kata Saurabh Madan, Wakil Presiden dan General Manager Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, MoEngage, dalam keterangan tertulis, Selasa (5/4/2022).

        Baca Juga: Naik Turun Pergerakan Bitcoin, Simak Nih Laporan Dari Zipmex Soal Kripto Maret 2022

        Menurut temuan MoEngage, 40% hingga 70% notifikasi push tidak terkirim di pasar Android Asia Tenggara karena pengoptimalan baterai yang ketat oleh Produsen Peralatan Asli (OEM) Tiongkok yang mematikan aktivitas aplikasi di latar belakang.

        Dengan Android yang mendominasi lebih dari 84% pangsa pasar di wilayah tersebut, setiap notifikasi push yang tidak terkirim berdampak negatif terhadap metrik keterlibatan pelanggan yang penting seperti rasio klik-tayang dan menyebabkan hilangnya peluang untuk melibatkan, mengonversi, dan mempertahankan pelanggan.

        Kemudian, MoEngage melakukan penelitian pada data notifikasi push untuk lebih memahami fenomena tersebut.

        Penelitian menemukan tarif pengiriman notifikasi push berbeda di masing-masing industri, yaitu e-commerce (45%), aplikasi keuangan (28%), perjalanan dan perhotelan (28%), media dan hiburan (7%), serta aplikasi lain (37%).

        Baca Juga: Waduh! Bitcoin ke-19 Juta Sudah Ditambang, Kini Hanya Tersisa 2 Juta BTC Sebelum Tahun 2140!

        Hal ini dikarenakan konsumen menggunakan aplikasi tersebut dengan frekuensi yang bervariasi. Misalnya, konsumen dapat mendengarkan musik dari aplikasi streaming audio setiap hari tetapi hanya menggunakan aplikasi pemesanan tiket sebulan sekali. 

        Aktivitas pengguna berperan dalam tingkat pengiriman notifikasi push. Meskipun keterkinian dan jumlah klik berdampak 18% pada keterjangkauan pengguna, jumlah sesi aplikasi berdampak 7% pada keterkiriman atau deliverability notifikasi push. 

        Ada korelasi langsung antara aktivitas terakhir pengguna di aplikasi dan tingkat pengiriman notifikasi push. Tingkat pengiriman tertinggi lebih dari 80% telah diamati untuk aplikasi yang memiliki aktivitas dalam 24 jam terakhir. Angka ini turun setengahnya setelah seminggu, menjadi 44% dan bahkan lebih rendah. Dari semua konsumen yang berhasil menerima notifikasi push, sekitar 73% aktif dalam 2 minggu terakhir.

        Baca Juga: Siap-Siap! GTA Trilogy Akan Segera Hadir di Android

        Menanggapi hal tersebut, MoEngage mengembangkan teknologi Push Amplification™. Hingga sejauh ini, teknologi Push Amplification™ MoEngage telah memberikan dampak positif pada tingkat pengiriman notifikasi push pelanggan di Asia Tenggara.

        Misalnya di Indonesia, tingkat pengiriman notifikasi push hanya 60,34%, tetapi dengan Push Amplification™ tingkat ini naik menjadi 72,42%. Saat aktivitas terakhir pengguna pada aplikasi telah melebihi 24 hingga 36 jam, tingkat pengiriman Push Amplification™ adalah 76,02%

        Kemudian di Singapura, tingkat pengiriman notifikasi push hanya 57,55%, tetapi dengan Push Amplification™, tingkat ini naik menjadi 91,47% dan meningkatkan rasio klik menjadi 5,19%. Ketika aktivitas terakhir pengguna di aplikasi adalah 1 jam atau kurang, Push Amplification™ memberikan tingkat klik sebesar 8,33%.

        Adapun di Filipina, tingkat pengiriman notifikasi push berada di 68,07%, dengan Push Amplification™ tingkat ini naik menjadi 74,86%. Ketika aktivitas terakhir pengguna pada aplikasi adalah antara 24 hingga 36 jam, Push Amplification™ memberikan rasio klik sebesar 10,97%

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: