Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Jenderal Andika Bolehkan Keturunan Anggota PKI Gabung TNI, Romli: Bagi Saya Sudah…

        Jenderal Andika Bolehkan Keturunan Anggota PKI Gabung TNI, Romli: Bagi Saya Sudah… Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Publik dihebohkan dengan pernyataan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa yang mana menyebut bahwa anak keturunan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) boleh mendaftar untuk gabung di TNI.

        Pernyataan ini jelas sukses memantik masyarakat untuk mengeluarkan pendapatnya masing-masing.

        Sebagaimana persoalan lainnya, isu ini pun terbelah pada pihak yang mendukung ataupun yang menolak.

        Sebagaimana diketahui, PKI punya sejarah panjang pada perjalanan bangsa Indonesia khususnya pada masa setelah kemerdekaan.

        Menanggapi hal ini, Guntur Romli mengutarakan pendapatnya.

        Romli menyoroti mengani rekrutmen TNI yang mana menurutnya sebelum pernyataan Andika sangatlah sulit bahkan tidak mungkin bagi orang-orang yang merupakan keturunan anggota PKI.

        Bahkan baru dikatakan dekat saja (tanpa hubungan darah) menurutnya sudah sangat sulit untuk bisa gabung TNI.

        Baca Juga: Jenderal Andika Bolehkan Keturunan Anggota PKI Gabung TNI, Respons Anak DN Aidit: Jelas Bukan...

        “Bau sedikit saja, nggak usah yang keturunan tapi ada kekebrabtan sudah jadi masalah yang fatal apalagi bagi TNI Angkatan Darat,” tegas Romli dikutip dari akun Youtube CokroTv, Jumat (8/4/21).

        Menurut Romli, apa yang dikatakan atau menjadi Andika sudah tepat.

        Hal ini karena menurut Romli PKI tidak mempunyai apa yang disebut dengan keturunan biologis.

        “Bagi saya sudah tepat, karena PKI tidak punya apa yang disebut sebagai keturunan bilogis, PKI adalah suatu Ideologi,” jelas Romli.

        Romli pun menegaskan bahwa tidak tepat mencap keturunan bilogi PKI, tetapi yang lebih harus diwaspadai adalah cap keturunan ideologi PKI itu sendiri.

        Baca Juga: Sering Dituduh Intoleran, Suara Pendeta Weol Menggelegar: Zaman Pak Anies Baswedan Kami Mendapat…

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: