Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Media Internasional Sorot Jokowi Terkait Isu Perpanjangan Presiden, Eh Rocky Gerung Bilang Begini

        Media Internasional Sorot Jokowi Terkait Isu Perpanjangan Presiden, Eh Rocky Gerung Bilang Begini Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Presiden Joko Widodo (Jokowi) kini jadi sorotan media internasional. Mereka menilai ambisi Jokowi bakal merusak Indonesia.

        Ambisi tersebut berkaitan dengan kampanye sejumlah relawan Jokowi yang mengusung orang nomor satu di Indonesia itu untuk memperpanjang masa jabatannya.

        Baca Juga: Mahasiwa Akan Demo Besar-Besaran Kritik Jokowi, Eh Wiranto Bilang Begini

        Media internasional menyebutkan bahwa Jokowi sedang mempertimbangkan untuk memperpanjang masa jabatannya.

        Dari usulan tersebut, media internasional berujar bahwa ambisi Jokowi merusak demokrasi di Indonesia.

        Merunut pada UUD 1945, Jokowi sudah tidak bisa lagi memperpanjang masa jabatannya yang sudah memimpin Indonesia selama dua periode.

        Dalam UUD 1945, kepala negara dibatasi hanya bisa memimpin maksimal dua periode dengan masing-masing periode menjabat selama lima tahun.

        Menanggapi tulisan dari media internasional mengenai ambisi Jokowi, pengamat politik, Rocky Gerung menilai bahwa bahasa yang digunakan cerdas.

        “Jadi sebetulnya itu suatu bahasa yang biasa dipakai oleh wartawan yang cerdas untuk membuat sinopsi dari keadaan Indonesia. Artinya, dia sudah menguping segala macam posisi partai dan ambil kesimpulan Indonesia sudah gagal dan Presidennya masih berambisi,” kata Rocky Gerung melalui chanel YouTube miliknya.

        Baca Juga: Nahloh, Rocky Gerung Curiga Bahwa Jokowi Diam-Diam Ingin 3 Periode karena...

        Ambisi Jokowi tersebut dianggap menjadi tanda bahwa kepala negara tidak memiliki kemampuan lagi untuk menyeberangkan Indonesia.

        “Apalagi kalau edisi berikut dia lihat Presiden memarahi anak buahnya di depan publik. Bukan sekadar jadi sinyal buruk bagi peradaban manajemen kekuasaan, tapi sinyal buruk di luar negeri,” ujar Rocky Gerung.

        “Kita diintai terus kelemahannya di mana. Economist (media internasional) sudah membocorkan kelemahan Presiden. Presiden tetap berambisi walaupun tidak mampu,” ucapnya lagi. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: