Alifurrahman yakin Aksi Mahasiswa 11 April Gagal Total: Masalah Sudah Selesai, Kalian Baru Mau Demo
Pegiat media sosial Alifurrahman optimistis bahwa demo mahasiswa 11 April 2022, dengan isu besar menggulingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal gagal total alias ambyar. Menurutnya, ada beberapa sebab yang membuatnya cukup yakin bahwa Presiden Jokowi akan baik-baik saja.
"Ada sekelompok mahasiswa yang menolak jabatan presiden diperpanjang, menolak pemilu ditunda dan sebagainya, ini juga aneh. Karena sejatinya isu ini kan sudah selesai. Masalah sudah selesai, kalian baru mau demo," tutur Alifurrahman dalam tayangan video di kanal YouTube SEWORD TV yang bertajuk Alifurrahman : PDIP PUAN SOLID LINDUNGI JOKOWI, DEM0 DIPASTIKAN AMBYAR Minggu (10/4/2022).
Baca Juga: Demo Mahasiswa 11 April, Hasto Kristiyanto: Jangan Sampai Salah Alamat dari Ayu Ting-Ting
"PDI Perjuangan sebagai partai pemenang pemilu, sebagai partai penguasa yang kadernya menjadi Ketua DPR RI, dan kadernya lagi Menjadi Presiden Indonesia semuanya kompak mengatakan menolak perpanjangan masa jabatan Presiden, menolak pemilu ditunda," sambung Alifurrahman.
Bahkan kata dia, Sekjen PDIP sendiri sudah memastikan bahwa 2024 tetap akan ada Pemilu tanpa Jokowi.
"Ini sudah clear, Ketua DPR RI Puan Maharani juga sudah sepakat. Pemerintah dengan DPR sudah sepakat bahwa pemilu akan diselenggarakan 2024. Presiden Jokowi juga sudah bilang, kita tetap akan melaksanakan pemilu 2024, gak ada perpanjangan masa jabatan presiden. Lha kalian (Mahasiswa) kok baru demo," tegas Alifurrahman.
Baca Juga: Sebut Mahasiswa Hanya Cari Sensasi, Ruhut Sitompul Tantang BEM SI Lumuri Kotoran Manusia
Bahkan, kata Alifurrahman, Presiden Jokowi juga beberapa hari lalu sudah memerintahkan menterinya untuk berhenti membicarakan soal perpanjangan jabatan Presiden hingga penundaan pemilu.
"Kalian baru mau demo besok, lha ketinggalan isu. Dan yang lucunya lagi kalian mau demo di tengah bulan ramadan," tuturnya.
Ketimbang demo, Alifurrahman mengajak mahasiswa untuk banyak beribadah di bulan ramadan.
"Kalau demo di hari biasa kan ada plus minusnya. Plus-nya ya kalian bisa belanja, jajan, makan, ngehabisin, ngeborong warung kaki lima, asik masih ada plus-nya. Meski minus-nya juga banyak, ya kerusuhan, macet lah, tapi masih ada plus nya lah lumayan. Lha kalo ramadan, kalian mau demo tapi gak jajan, apa manfaatnya," kata Alifurrahman.
Sebagaimana diketahui, mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI menyebutkan bakal menggelar demo besar-besaran pada tanggal 11 April 2022 besok. Dalam aksinya nanti, ada enam tuntutan yang akan disuarakan para mahasiswa.
Baca Juga: Catatan IPW untuk Polri dalam Demo Mahasiswa 11 April: Tindakan Represif Harus Dihindari
Tuntutan pertama, mahasiswa mendesak Presiden Joko Widodo memberi pernyataan secara terbuka kepada publik bahwa dia tegas menolak wacana menunda Pemilu 2024 dan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Dua wacana itu, menurut mahasiswa, merupakan pengkhianatan terhadap konstitusi.
Tuntutan kedua, mahasiswa mendesak dan menuntut Presiden menunda dan mengkaji ulang Undang-undang Ibu Kota Negara (UU IKN), termasuk pasal-pasal bermasalah, karena itu diyakini berdampak pada lingkungan, ekologi, kebencanaan, dan kesejahteraan warga.
Baca Juga: BEM SI Gelar Demo 11 April, Dapat Dukungan PA 212: Memang Rezim Ini Sudah Sangat Zalim dan Gagal
Tuntutan ketiga, mahasiswa menuntut Presiden menstabilkan harga dan menjaga ketersediaan bahan pokok di pasaran, serta menyelesaikan masalah ketahanan pangan lainnya.
Tuntutan keempat, mahasiswa mendesak Presiden mengusut tuntas kasus mafia minyak goreng dan mengevaluasi kinerja menteri terkait. Tuntutan kelima, mahasiswa meminta Presiden menyelesaikan konflik agraria di Indonesia.
Tuntutan keenam, mahasiswa menuntut Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin menuntaskan janji-janji kampanye sebelum masa jabatannya berakhir pada 2024.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ayu Almas