Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ade Armando Dianiaya Massa Demo, Guntur Romli: Bukti Preman Intoleran, Radikal, Mempolitisasi Agama

        Ade Armando Dianiaya Massa Demo, Guntur Romli: Bukti Preman Intoleran, Radikal, Mempolitisasi Agama Kredit Foto: Instagram/gunromli
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli bereaksi keras terhadap pemukulan yang dialami oleh Ade Armando. Ia menyayangkan aksi pemukulan tersebut. Menurutnya, Ade Armando merupakan sosok yang tegas menolak penundaan pemilu.

        "Ade Armando itu sosok paling keras menolak penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden, makanya dia datang dan ikut demo hari ini, tapi dia dianiaya oleh penyusup-penyusup preman-preman yang suka bawa-bawa agama. Benar-benar biadab! Ingat setiap kejahatan pasti ada balasannya!" katanya, Senin (11/4/2022).

        Baca Juga: Detik-detik Ade Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Diteriaki Buzzer dan Cekcok Lawan Ibu-ibu

        Guntur Romli menduga, orang-orang yang memukuli Ade Armando merupakan oknum yang menyusup dan intoleran.

        "Ada yang nyebut Ade Armando naif datang ke demo hari ini, tapi Ade punya tujuan mulia, ingin menyelamatkan demokrasi dengan menolak penundaan pemilu, yang tak terduga banyak penyusup-penyusup preman-preman intoleran, radikal yang selama ini bawa-bawa agama yang tiba-tiba mengaku ingin selamatkan demokrasi," lanjutnya.

        Baca Juga: Ade Armando Babak Belur Sampai Celananya Lepas, Refly Harun Singgung Kelompok Tak Tersentuh Hukum

        Oknum yang memukul tersebut merupakan preman radikal dan garis keras. Di mana selama ini selalu mempolitisasi agama.

        "Penganiayaan biadab terhadap Ade Armando adalah bukti preman-preman intoleran, radikal, dan garis keras yang selama ini mempolitisasi agama tidak bisa dipercaya kalau koar-koar ingin selamatkan demokrasi, mereka justru merusak demokrasi, saya semakin percaya mereka memang tidak ada tempat di demokrasi ini," jelasnya.

        Untuk itu, dirinya meminta kepada para pengeroyok Ade Armando tersebut untuk dihukum dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

        "Waktunya penegak hukum bekerja, tangkap para pelaku dan seret para penganiaya-penganiaya biadab pada Ade Armando. Jangan kasih ampun dan kasih sisa! Mereka memang beraninya cuma keroyokan. Mungkin sekarang pelakunya pada ngumpet di got dan kolong jembatan!" tegasnya.

        Baca Juga: Sebelum Babak Belur Dikeroyok Sampai Celananya Lepas, Ade Armando Diteriaki Buzzer Munafik

        Apalagi kata dia, banyak bukti yang beredar di media sosial untuk menguatkan bukti. Dia meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus ini.

        "Banyak rekaman video dan foto-foto yang beredar yang merekam pelaku-pelaku biadab penganiayaan terhadap Ade Armando. Bisa jadi bahan petunjuk untuk penegak hukum @DivHumas_Polri @ListyoSigitP," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: