Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Pengamat Bongkar Dalang Demo Mahasiswa 11 April, Ada Nama Amien Rais

        Pengamat Bongkar Dalang Demo Mahasiswa 11 April, Ada Nama Amien Rais Kredit Foto: Instagram Amien Rais
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Anak Bangsa (LKAB) Rudi S Kamri membongkar dalang demo 11 April di DPR RI.

        Seperti diketahui, dalam demo itu, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, salah satunya yakni menolak jabatan Presiden Jokowi menjadi 3 periode. 

        Rudi mengatakan, penolakan jabatan Presiden Jokowi menjadi tiga periode diawali dari ucapan pimpinan Partai Ummat Amien Rais

        Baca Juga: PDIP Tak Suka Luhut Sejak 2014, Refly Harun Beberkan Buktinya

        Adapun Amien Rais menyebut ada skenario mengubah masa jabatan presiden dari dua periode menjadi tiga periode melalui Sidang Istimewa MPR.

        "Kalau menarik ke belakang soal dalang demo ini, ada ketika Amien Rais sebut skenario Jokowi tiga periode," ujar Rudi kepada GenPI.co, Rabu (13/4).

        Rudi mengatakan, ucapan Amien Rais membuat masyarakat terutama pejabat publik mulai berani melontarkan isu pemilu ditunda hingga presiden tiga periode.

        Namun, Rudi menjelaskan bahwa tidak semua menjadi kesalahan Amien Rais.

        Sebab, orang dekat Presiden Jokowi juga berani melontarkan isu pemilu ditunda dengan klaim big data.

        Adapun klaim tersebut disampaikan oleh Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.

        Luhut mengeklaim mempunyai big data suara 110 juta pengguna media sosial yang ingin Pemilu 2024 ditunda.

        "Jadi, itu bisa diduga sebagai awal lahirnya demo 11 April 2022, apalagi ditambah dengan ucapan Luhut terkait big data," jelasnya. 

        Menurut Rudi, Luhut perlu bertanggung jawab atas kegaduhan yang dibuat terkait penundaan Pemilu 2024.

        Dia meminta Luhut membuka big data kepada masyarakat agar tidak dikatakan sebagai hoaks.

        "Saya pikir Luhut harus bongkar big data itu, benar atau tidak. Jadi, jangan sampai itu hoaks dan bikin kegaduhan makin nyata," jelasnya.

        Selain itu, Rudi mengingatkan pidato Presiden Jokowi yang menolak tegas isu penundaan pemilu hingga perpanjangan masa jabatan tiga periode.

        "Jadi, siapa pun dalang dari aksi BEM SI atau isu pemilu ditunda, berhenti membuat kegaduhan," kata Rudi.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Rosmayanti

        Bagikan Artikel: