Dari Menantu Habib Rizieq hingga Anies Baswedan, Ade Armando Emang Sering Bersuara Lantang!
Ade Armando masih nyaman bertengger di trend topik media sosial Twitter tanah air setidaknya sejak tiga hari terakhir.
Pegiat media sosial sekaligus dosen Universitas Indonesia (UI) itu babak belur dikeroyok massa saat bergabung dengan pendemo di depan gedung DPR RI, Jakarta, 11 April 2022.
Baca Juga: Keluarga Ogah Bicarakan Kasus Pengeroyokan Ade Armando, Takut Akan Hal Ini
Menilik ke belakang, Ade Armando dikenal kerap bersuara lantang terkait isu-isu radikalisme, hingga organisasi terlarang. Tak jarang pula ia mengkritik Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan beserta para barisan pendukung di belakangnya.
Seperti pada konten YouTube yang ditayangkan di kanal Cokro TV, Ade yang menyebutnya logika akal sehat menyebut menantu Habib Rizieq Shihab, Habib Hanif Alatas yang didaulat sebagai Ketua Umum Front Persaudaraan Islam (FPI) sebagai imam kaleng-kaleng.
Dalam video yang tayang pada 28 Maret 2022 itu, Ade memandang FPI sekarang dalam masa sulit pasca Rizieq Shihab mendekam di penjara.
Baca Juga: Kesal Gus Yaqut Disenggol, GP Ansor Maja Siap Hajar Novel Bamukmin: Mau Berapa Gigi Lagi Rontok?!
Dipilihnya Hanif sesungguhnya untuk mengisi sosok pengganti yang pas dalam kekosongan kepemimpinan selama ini. Mengingat kata Ade, menjelang Pemilu 2024 mereka tentu bakal turun meramaikan perhelatan politik nasional.
Karena itu, FPI memang sengaja mengambil start dimulai sejak kontroversi Menag Yaqut soal pengeras suara.
“FPI dan PA 212 punya icon baru jelang 2024, dia memang belum terkenal sih,” kata Ade Armando di Kanal YouTube Youtube Cokro TV.
Baca Juga: Tidak Seperti Grace PSI yang Kaitkan Kasus Ade Armando dengan Relawan Anies, Sekjen PIS Bilang Ini
Menurut Ade, Hanif dipersiapkan untuk meneruskan perjuangan Habib Rizieq Shihab yang memiliki tipikal sama dengan mertuanya.
“Pilihan jatuh ke menantu yang sama-sama mengklaimkan diri sebagai habib,” ujarnya.
Hanya saja, lanjut Ade, meski didapuk sebagai Ketum, Hanif diyakini tak akam mampu mengimbangi kepemimpinan karismatik Habib Rizieq Shihab selaku Imam Besar (IB).
Ade menambahkan, Hanif telah kehilangan momentum beserta kepercayaan publik meneruskan perjuangan mertuanya. Justru, kata Ade, Hanif tidak lebih hanya akan menjadi sosok lemah dan tak berpengaruh selama memimpin FPI nantinya.
Baca Juga: Ade Armando Diamuk Massa, Abu Janda: Mereka Menginjak-Injak Seorang Kakek Tak Berdaya
“Hanif Alatas hanya akan jadi imam kaleng-kaleng, karena dia bukan siapa-siapa,” tandas Ade.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar