Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wanti-wanti Soal Mundurnya Demokrasi, AHY: Jangan Sampai Kembali Terjebak di Kekuasaan Otoriter!

        Wanti-wanti Soal Mundurnya Demokrasi, AHY: Jangan Sampai Kembali Terjebak di Kekuasaan Otoriter! Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menilai demokrasi di Indonesia telah mengalami penurunan. Menurutnya, berbagai lembaga survei, baik di dalam maupun luar negeri, memotret kemunduran demokrasi di Tanah Air.

        "Bukan hanya budaya politik, tapi juga mundurnya kebebasan sipil," kata AHY dalam gelaran Malam Silaturrahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Minggu (17/4).

        Baca Juga: Denny Siregar Ingin Duel di Bali, Novel Bamukmin: Jangan Kebanyakan Syarat, Tarung Mah Gampang!

        Ketum Demokrat ini mengaku bertemu dengan banyak rakyat yang merasa takut untuk bersuara, "Jangankan untuk menyampaikan kritik, menyampaikan hal yang umum saya mereka ragu-ragu."

        Di sisi lain, rakyat juga terganggu dengan aktivitas buzzer politik yang seolah-olah diberikan ruang yang luas oleh pemerintah. Buzzer-buzzer ini, lanjut AHY, bertujuan untuk membungkam suara kritis rakyat dan siapa pun yang berbeda pandangan dan sikap dari penguasa saat ini.

        Padahal, kritik itu sendiri menjadi aspek penting dalam tatanan demokrasi. Sebab, respons masyarakat dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah untuk membawa negara berjalan ke arah yang benar.

        AHY menyatakan Partai Demokrat akan senantiasa mengingatkan agar jangan sampai terjadi pergeseran atau perubahan tatanan nilai dalam kehidupan demokrasi.

        Baca Juga: Gak Main-main, Pengamat Tuntut Jokowi Perintahkan Luhut Buka Big Data!

        "Hati-hati, jangan sampai kita kembali terjebak dalam pola kekuasaan yang bersifat otoriter," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: