Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Global Connections
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        NasDem Jujur-Jujuran Buka Peluang Koalisi dengan Partainya AHY

        NasDem Jujur-Jujuran Buka Peluang Koalisi dengan Partainya AHY Kredit Foto: Istimewa
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali mengungkapkan partainya terbuka melakukan koalisi dengan partai manapun menuju Pilpres 2024. Koalisi ini termasuk kemungkinan  dengan Partai Demokrat untuk membentuk poros alternatif. 

        "NasDem sejak awal saya sudah sampaikan bahwa Nasdem partai terbuka. Kita tidak menutup kemungkinan semua partai melakukan koalisi dalam menghadapi Pemilu 2024, khususnya dalam pemilihan presiden," kata Ali kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 18 April 2022. 

        Baca Juga: Koordinator BEM SI Sebut Orde Baru Berikan Kebebasan, Fahri Hamzah Sebut Mahasiswa Boleh Salah

        Meski demikian, Ali beri syarat kepada Partai Demokrat jika hendak berkoalisi di Pilpres 2024. Syarat tersebut yakni membangun koalisi atas dasar kepentingan rakyat dengan tidak membabi buta menggunakan cara-cara yang menjatuhkan pemerintahan sekarang.

        Ali menekankan, koalisi tentunya ingin menang, tapi bukan dengan cara menjatuhkan orang lain. Apalagi, NasDem merupakan bagian dari koalisi pemerintah yang bakal konsisten menjaga pemerintahan Joko Widodo sampai 2024. 

        "Tentunya konsistensi itu harus tetap dijaga sehingga kemudian kami juga tidak mau kemudian partai berkoalisi dengan partai Nasdem. Kemudian membabi buta justru melakukan, mencari popularitas dengan membuat berita-berita hoax menjatuhkan pemerintah yang ada hari ini," jelas Ali.

        Menurut Ali, sebenarnya visi-misi dan program yang dijadikan dasar koalisi hampir sama untuk semua partai, yakni kesejahteraan rakyat. Dia meyakini semua partai termasuk Demokrat juga berjuang untuk memajukan NKRI ini.

        Baca Juga: Amien Rais Desak Luhut Mundur Atau Dipecat karena Klaim Big Data, Memangnya Presiden Berani?

        "Jadi bahwa NasDem terbuka berkoalisi dengan Demokrat sangat mungkin dengan catatan yang saya katakan tadi. Kami berusaha untuk mendekatkan diri, mengambil hati rakyat tanpa  mencederai dengan yang lain," imbuhnya.  

        Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berbicara peluang membentuk poros alternatif Pilpres 2024 melawan koalisi PDIP-Gerindra.  

        Menurut AHY, terbuka kemungkinan 3 partai besar seperti PDIP, Gerindra dan Golkar membentuk koalisi tersendiri. Partai menengah seperti Partai Demokrat, kata AHY, juga sangat mungkin membentuk koalisi tersendiri.

        Sebab, jika beberapa partai menengah bergabung seperti Demokrat, NasDem dan PKB, bisa membentuk satu koalisi karena memenuhi syarat presidential threshold 20 persen kursi. 

        "Tapi, juga ada partai menengah, termasuk Demokrat, tentu selalu ada kemungkinan jika partai menengah saling bertemu dan akhirnya membangun koalisi," kata AHY.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Adrial Akbar

        Bagikan Artikel: