Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ada CEO Baru, OYO Fokus Jadikan Indonesia Sebagai Pasar Terbesar di Asia Tenggara dan Timur Tengah

        Ada CEO Baru, OYO Fokus Jadikan Indonesia Sebagai Pasar Terbesar di Asia Tenggara dan Timur Tengah Kredit Foto: OYO
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        OYO telah menunjuk Ankit Tandon sebagai CEO OYO untuk Asia Tenggara & Timur Tengah. Dengan ditunjuknya Ankit sebagai CEO, OYO menyatakan akan menjadikan Indonesia sebagai pasar utama di kawasan Asia Tenggara & Timur Tengah.

        "Indonesia merupakan negara dengan potensi pariwisata yang sangat baik dan ada potensi pengembangan bagi segmen hotel kecil dan menengah yang memiliki basis konsumen besar. Oleh karena itu, OYO akan terus memperkuat investasi di Indonesia mulai dari pengembangan teknologi dan inovasi hingga pengembangan ekosistem pariwisata lokal," kata Ankit dalam media briefing yang digelar secara virtual, Selasa (19/4/2022).

        Baca Juga: OYO Hadirkan Program Maju Bersama Desa Wisata guna Dukung Potensi Kearifan Lokal Wisata Daerah

        Lebih lanjut, Ankit meyakini terdapat tiga hal utama yang perlu menjadi strategi kunci dalam menghadapi fase pemulihan pariwisata nasional, yaitu peningkatan peranan dan inovasi teknologi, pengembangan ekosistem pariwisata yang kolaboratif dan tangguh, serta program pariwisata ramah lingkungan yang sustainable.

        Mengacu pada ketiga hal tersebut, OYO mengembangkan teknologi dan inovasi yang dapat menjawab ketiga strategi tersebut. Misalnya, pengembangan teknologi OYO Discover untuk akuisisi pengguna baru. Kemudian, OYO 360 yang dapat membuat pemilik aset bergabung bersama OYO hanya dalam 30 menit.

        Selain itu, menanggapi kondisi pandemi selama dua tahun belakangan, OYO juga memperhatikan standardisasi protokol kesehatan Sanitized Stay untuk memastikan kebersihan properti dan pengalaman pelanggan yang seamless dan menerapkan CHSE sebagaimana arahan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

        Baca Juga: Hotel di Bandung dengan Fasilitas yang Lengkap untuk Staycation Bersama Keluarga

        Fitur check-in juga dilakukan tanpa kontak dan diintegrasikan dengan e-wallet untuk meminimalkan terjadinya kontak fisik. Para staf juga telah divaksinasi dan setiap properti telah memiliki status VaccinAid.

        OYO juga turut mendukung program transformasi digital "Desa Wisata" sejalan dengan misi Kemenparekraf, untuk mempercepat pengembangan pariwisata sekaligus membantu pertumbuhan ekonomi lokal.

        "Berkaca pada potensi pariwisata Indonesia yang besar dan dengan dukungan teknologi OYO, kami optimis dapat turut mempercepat pulihnya industri pariwisata di Indonesia dalam fase next normal setelah pandemi," tutup Ankit.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: