Langka! Mendadak Kim Jong Un Kirim Pujian buat Presiden Korea Selatan
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengucapkan terima kasih kepada Presiden Korea Selatan Moon Jae-in. Kim dalam pesannya mengapresiasi mitranya itu karena telah mencoba memperbaiki hubungan bilateral kedua negara.
"Kim Jong Un menghargai rasa sakit dan upaya yang diambil oleh Moon Jae-in untuk tujuan besar bangsa sampai hari-hari terakhir masa jabatannya," kantor berita negara Korea Utara KCNA melaporkan.
Baca Juga: Di Tengah Kabar Senjata Nuklir, Kim Jong Un Pantau Uji Coba Rudal Terbaru Korea Utara
Kata-kata hangat dari Kim kepada Moon datang kurang dari tiga minggu sebelum presiden Korea Selatan meninggalkan kantor. Media pemerintah Korea Utara, KCNA, mengatakan Kim menerima surat pada Rabu (20/4/2022), lalu ia membalasnya pada Kamis (21/4/2022) kepada Moon.
Media pemerintah Korea Utara adalah yang pertama melaporkan pertukaran itu dan pujian Korea Utara yang tak terduga atas upaya yang terhenti oleh Moon dan pemerintahan liberalnya untuk terlibat.
"Pertukaran surat adalah 'ekspresi dari kepercayaan mendalam mereka'", kata KCNA.
Surat-surat itu datang dengan latar belakang ketegangan sejak kegagalan Korea Utara-AS. KTT pada 2019, diperburuk bulan lalu ketika Korea Utara meluncurkan rudal balistik antarbenua (ICBM), mengakhiri moratorium 2017 yang diberlakukan sendiri. Baca selengkapnya
Moon mengirim surat pada Rabu (20/4/2022) dan berjanji untuk mencoba meletakkan dasar bagi penyatuan berdasarkan deklarasi bersama yang dicapai pada pertemuan puncak pada tahun 2018, meskipun "situasi sulit", kata KCNA.
Kantor Moon mengkonfirmasi bahwa dia telah bertukar "surat persahabatan" dengan Kim.
Moon mengatakan "era konfrontasi" harus diatasi dengan dialog, dan keterlibatan antar-Korea sekarang menjadi tugas pemerintahan berikutnya, kata juru bicaranya dalam sebuah pengarahan. Moon juga menyatakan harapan untuk dimulainya kembali pembicaraan denuklirisasi AS-Korea Utara dengan cepat.
Kim mengatakan dalam jawabannya pada hari Kamis bahwa pertemuan puncak "bersejarah" mereka memberi rakyat "harapan untuk masa depan", dan keduanya sepakat bahwa hubungan akan berkembang jika kedua belah pihak "melakukan upaya tanpa lelah dengan harapan", KCNA melaporkan.
Pertukaran itu terjadi ketika Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara Sung Kim berada di Korea Selatan untuk melakukan pembicaraan. Utusan AS mengatakan dia terbuka untuk duduk dengan Korea Utara kapan saja tanpa prasyarat, tetapi tidak jelas apakah surat Moon secara khusus mengusulkan pertemuan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto