Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wakil Ketua MPR Soroti Kepadatan Penduduk Kota Bandung

        Wakil Ketua MPR Soroti Kepadatan Penduduk Kota Bandung Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
        Warta Ekonomi, Bandung -

        Kota Bandung memiliki jumlah penduduk yang sangat besar. Diketahui pada malam hari Ibu Kota Jawa Barat ini dihuni sekitar 2,5 juta jiwa, sedangkan untuk siang hari bisa mencapai 3,7 juta jiwa. Bahkan, ketika memasuki akhir pekan bisa melebihi angka tersebut. 

        "Jadi ini problem, maka kemacetan akan menjadi masalah bagi Kota Bandung," kata Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani saat melakukan kunjungan Safari Ramadan ke Kota Bandung, Sabtu malam (23/4/2022).

        Baca Juga: Menhub Budi Karya Sumadi: Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Mulai Dipasang

        Menurutnya, persoalan Kota Bandung tidak sampai di situ saja, bahkan bisa bertambah jika akses transportasi Jakarta-Bandung dengan adanya kereta cepat yang diperkirakan akan beroperasi pada akhir tahun 2022. 

        Oleh karena itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus mampu mengantisipasi persoalan tersebut agar Kota Kembang ini tetap menjadi sebuah ikon Paris Van Java. Selain itu, Kota Bandung juga harus mampu melayani setiap pendatang dengan memberikan rasa nyaman dan aman.

        "Sebaliknya, warga Kota Bandung juga tidak boleh ditinggalkan akibat persoalan kemacetan tersebut. Maka itu yang kami diskusikan dengan pak Walikota Bandung," ungkapnya.

        Baca Juga: Kenaikan Harga Pangan Memperparah Jumlah Penduduk Miskin

        Selain itu, pihaknya juga akan membahas kesiapan kota Bandung jika kemungkinan menjadi kota kedua setelah DKI Jakarta yang sudah memiliki LRT dan MRT. Ke depannya, lanjut Ahmad, diharapkan Kota Bandung mampu menjadi kota yang modern, maju, dan tetap memiliki kepribadian sebagai Ibu Kota Jawa Barat. 

        "Nah, kami sedang diskusi tentang itu seberapa jauh support politik yang bisa kami berikan untuk Kota Bandung," katanya.

        Berkenaan dengan persiapan menjelang tahun politik 2024, Ia menjelaskan bahwa Jawa Barat memiliki posisi yang sangat penting bagi Gerindra dan Prabowo Subianto sehingga merasa perlu untuk berkunjung dan bertemu dengan beberapa tokoh di tatar Pasundan.

        Dalam kunjungan Safari Ramadan kali ini, pihaknya sudah menemui beberapa ulama, tokoh pemuda dan masyarakat, berbagai macam asosiasi dan perhimpunan yang ada di tengah masyarakat.

        "Saya bersyukur pada hari ini bisa ketemu dengan para pemangku kepentingan di Bandung ini," ujarnya.

        "Saya rencananya ba'da Tarawih ketemu dengan ulama Kota Bandung KH Miftah Farid. Sebelumnya dengan Walikota Bandung pak Yana Mulyana dan besok ketemu dengan Gubernur Jawa Barat, Pak Ridwan Kamil," sambungnya.

        Baca Juga: Wakil MPR Minta Pemerintah Prediksi Lonjakan Covid-19 Jelang Mudik Lebaran

        Politisi Gerindra ini mengakui jika kepercayaan masyarakat Jawa Barat selama ini kepada Gerindra dan Prabowo sangat signifikan sehingga menjadi modal bagi posisi politik di Jawa Barat.

        "Kami merasa perlu untuk memberikan dorongan yang lebih besar bagi Jawa Barat, baik di pemerintahan maupun masyarakat," ungkapnya.

        Dia mengklaim dukungan Partai Gerinda untuk Jawa Barat jangan diragukan lagi, terutama untuk pemulihan ekonomi pasca Covid-19. "Itulah yang hendak disampaikan kepada Jawa Barat dan bagi masyarakat serta Pemerintah Provinsi dan Kota Bandung," imbuhnya.

        Baca Juga: Ketua MPR Ingatkan Tahun 2022 Bulan Ramadan Sebagai Momentum Pemulihan Ekonomi

        Disinggung tentang persiapan Pemilu 2024, Ahmad menilai bahwa Jawa Barat merupakan halaman depan Partai Gerindra. Hal itu terbukti dengan kemenangan Gerindra dan Prabowo pada Pemilu 2018 lalu di Jawa Barat.

        "Kami ingin maju dan bergerak bersama masyarakat Jawa Barat. Jabar sendiri merupakan salah satu kekuatan Gerindra dan nama besar Pak Prabowo tercatat di sini. Diharapkan kedatangan kami bisa memperkuat peta kekuatan politik di Jawa Barat," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Rahmat Saepulloh
        Editor: Ayu Almas

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: