Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menuturkan, dukungan serta kebanggaan rakyat Jawa Barat kepada Partai Gerindra dan Ketua Umum Prabowo Subianto tidak perlu diragukan.
Muzani menyebut, dengan raihan sebanyak 18 kursi DPR RI dari Jawa Barat menjadi bukti betapa masyarakat Jawa Barat begitu bangga dengan partai pimpinan Prabowo Subianto ini.
Baca Juga: Anies dan Prabowo Minggir Dulu, Elektabilitas Sandiaga Uno Nomor Satu
"Pak Prabowo adalah pejuang, beliau akan maju sampai tujuan itu tercapai. Itu sebabnya kita harus mulai bergerak. Tanamkanlah semangat Prabowo presiden Gerindra menang. 2024 Prabowo harus menang kembali di Jabar," kata Wakil Ketua MPR itu dalam keterangan tertulis yang dikutip Senin (25/4/2022).
"Ranting bergerak di tingkat desa atau kelurhahan, PAC mulai-mulai menyiapkan diri ditingkat kecamatan, DPC mulai bergerak di tingkat kabupaten atau kota, DPD di lingkup provinsi, dan DPRD serta DPR RI mulai konsolidasi didapilnya masing-masing," sambungnya.
Muzani menjelaskan, dalam berbagai hasil survei, popularitas dan elektabilitas Prabowo sebagai capres adalah yang paling dominan dibandingkan capres lainnya. Hal ini menurutnya sejalan dengan seluruh aspirasi 34 DPD Gerindra di Indinesia yang menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk maju kembali sebagai calon presiden di 2024.
"Prabowo adalah orang yang selalu mementingkan persatuan. Mementingkan kemakmuran dan kemajuan bagi bangsanya. Persatuan untuk semuanya. Yang ada dalam hatinya adalah membuat rakyat bisa tersenyum," ujar Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.
Selain itu, secara lantang Muzani menegaskan bahwa seluruh kader Gerindra di 34 provinsi semua berdiri di belakang Prabowo Subianto. Itu demi mensukseskan kemajuan bangsa ini, tidak ada keraguan sedikit pun untuk berjuang menjadikan Prabowo presiden.
"Itulah mengapa banyak lapisan masyarakat mulai dari petani, nelayan, pedagang, ulama, habaib, cendikiawan dan tokoh lainnya yang menginginkan agar Prabowo maju," tutupnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Adrial Akbar