Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Anies dan Prabowo Minggir Dulu, Elektabilitas Sandiaga Uno Nomor Satu

Anies dan Prabowo Minggir Dulu, Elektabilitas Sandiaga Uno Nomor Satu Kredit Foto: Kemenparekraf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Tingkat keterpilihan atau elektabilitas Sandiaga Uno sebagai calon wakil presiden (cawapres) berada di urutan tertinggi. Survei Populi Center mencatat elektabilitas Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu berada di angka 16,6 persen.

Angka ini diperoleh dari pertanyaan terbuka, 'jika pemilihan presiden diadakan hari ini, siapakah tokoh yang akan Anda pilih sebagai wakil presiden?'.

Baca Juga: Waduh Waduh, Rocky Gerung Singgung Soal Kudeta Presiden Jokowi

"Ini menarik karena Sandiaga sosok yang sudah pernah kontestasi di 2019. Citra Wapres sudah terbentuk," kata Deputi Direktur Eksekutif Populi Center Rafif Pamenang Imawan dalam rilis survei yang digelar secara daring, Minggu (24/4/2022).

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diurutan kedua dengan 8,6%. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir di uratan ketiga dengan angka elektabilitas 5,8%.

Posisi berikutnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 5%, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan 3,8%, Prabowo Subianto 3,7%, Komisaris Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok 3,6%, Menteri Sosial Tri Rismaharini 2,9%, Ketua DPR Puan Maharani 2,1%, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 2,1%.

"Nama-nama lainnya di bawah 2 persen," kata Rafif.

Meski menempati posisi teratas, Rafif menyebut Sandi dan Anies tak begitu dipertimbangkan untuk posisi cawapres. Sebab keduanya diketahui bakal berjuang untuk menjadi capres.

"Jadi kalau dilihat posisinya yang perlu diperhatikan Ridwan Kamil dan Erick karena Sandiaga dan Anies bisa jadi incar R1. Juga AHY dan Prabowo," tutur dia.

Survei Populi ini digelar pada 21-29 Maret 2022 dengan jumlah responden 1.200 orang yang tersebar proporsional di 34 Provinsi di Indonesia. Responden dipilih menggunakan metode acak bertingkat.

Pengambilan data dalam survei menggunakan metode wawancara tatap muka. Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Adrial Akbar

Bagikan Artikel: