Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Lab. Rujukan Riset Halal Indonesia Milik BRIN

        Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Lab. Rujukan Riset Halal Indonesia Milik BRIN Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia K.H. Ma’ruf Amin meresmikan Laboratorium Rujukan Riset Halal Indonesia di Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), di Gunungkidul, D.I. Yogyakarta pada Jumat (22/4/2022).

        Dalam kegiatan tersebut, Wapres menegaskan pentingnya berinvestasi pada riset dan pengembangan. Selain investasi dalam sarana dan prasarana, perhatian pada ketepatan hasil riset juga merupakan faktor penting yang harus dijadikan fokus. Dengan demikian, manfaatnya dapat dirasakan dan menjawab kebutuhan pasar.

        Baca Juga: Wapres: Tiga Poin untuk Pembenahan Tata Kelola Sertifikasi Tanah Wakaf

        “Yang tidak kalah penting, bagaimana memastikan kemanfaatan dan kesesuaian hasil riset dengan kebutuhan industri sehingga riset yang dihasilkan dapat menjawab kebutuhan industri, sekaligus dapat dikembangkan dalam skala industri,” ujar Wapres K.H. Ma’ruf Amin, menurut siaran resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

        Lebih lanjut, Wapres menyampaikan bahwa kehadiran fasilitas riset yang telah diresmikan tersebut menjadi strategis dalam membantu memastikan kesesuaian hasil riset.

        “Kehadiran fasilitas riset halal dan laboratorium bertaraf internasional milik BRIN ini memberikan oasis harapan bagi kita bahwa BRIN bersama pemangku kepentingan lainnya akan terus memajukan riset dan inovasi di Indonesia,” kata Wapres.

        Proyek Infrastruktur Fasilitas Laboratorium Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan merupakan fasilitas pengolahan pangan tradisional terstandar current Good Manufacturing Practices (c-GMP) yang pembangunannya didukung oleh Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2020-2021 senilai Rp145 miliar.

        Tujuan dari pembangunan proyek tersebut adalah menyediakan akses terbuka fasilitas c-GMP dan pemberian pelatihan, serta pendampingan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) pengolah makanan tradisional sehingga terjamin konsistensi mutu, keamanan, dan kehalalannya, serta memiliki daya saing di pasar global.

        Melalui kapasitas para ahli dan teknologinya, BRIN memberikan infrastruktur riset yang penting demi mendukung ekosistem syariah. Koordinasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini turut didukung oleh Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS). Hal tersebut sejalan dengan visi bersama untuk mewujudkan Indonesia sebagai pusat halal terkemuka dunia.

        Menutup sambutannya, Wapres berharap agar acara peresmian hari ini dapat memberikan motivasi serta inspirasi kepada generasi penerus bangsa untuk memilih profesi sebagai peneliti dan mengembangkan riset-riset yang ada menjadi lebih berkembang.

        Baca Juga: Anies Baswedan Sama Jokowi Pantau Bareng Formula E, Netizen: Buzzer Langsung Sariawan!

        Dalam acara peresmian turut hadir Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti, Rektor Universitas Gadjah Mada Panut Mulyono, Bupati Gunungkidul Sunaryanta, dan Kepala Balai Besar POM Yogyakarta Dewi Prawitasari.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Martyasari Rizky
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: