Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dibilang Sebar Hoaks Bagi-bagi Kaus Gambar Anies, Jubir PSI: Saya Bertanya, Kok Malah Dituduh?

        Dibilang Sebar Hoaks Bagi-bagi Kaus Gambar Anies, Jubir PSI: Saya Bertanya, Kok Malah Dituduh? Kredit Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Unggahan video jubir PSI, Sigit Widodo, yang menuding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membagikan kaus bergambar dengan tulisan “Anies Baswedan Presiden Indonesia” kepada para pemudik, direspons sejumlah warganet.

        “Sekarang malah beredar video Pak @aniesbaswedan membagi-bagikan kaosnya kepada para pemudik dengan menggunakan baju seragam gubernur. Itu kegiatan Pemprov @DKIJakarta yang menggunakan uang rakyat Rp 13,7 miliar dana APBD. Mungkin Pak Anies atau relawannya bisa klarifikasi?,” tulis Sigit. Baca Juga: Mulutmu Harimaumu! Gara-gara Serang Anies, Orang PSI Kena Semprot: Bapak Fitnah, Saya Tunggu....

        Salah seorang pengurus PMI DKI Jakarta lantas merespons unggahan itu. Ia pun mengklarifikasi soal video yang diunggah jubir PSI itu. “Pak Sigit, paket yang dibagikan itu adalah paket kesehatan dari @PMI_DKI_Jakarta @pmijaktim dan @ifrc. Sebagai pengurus PMI DKI Jakarta saya tunggu permintaan maaf Bapak secara resmi. Terima kasih,” tulis @AndiAngger.

        Tak hanya itu, @AndiAngger mengunggah foto saat pemberian paket kesehatan di atas bus tersebut. “Ini foto dari depan dan jelas yang dibagikan adalah paket dari kami Pak@sigitwid. Foto ini diambil oleh teman2 @pmijaktim,”jelasnya.

        Warganet lainnya menilai, setelah unggahan Sigit Widodo itu diklarifikasi banyak orang, yang bersangkutan langsung membisu. “Setelah diklarifikasi banyak orang kalau yang dibagikan adalah paket hand sanitizer, terus si akun centang biru ini langsung membisu… gagal deh bikin framing,” tulis @Tilk_talk.

        “Udah yakin apa belum yg dibagiin kaos??? Jgn up berita tp lom yakin nnt malah anda yg malu sendiri..knp tdk minta klarifikasi langsung kpd beliau?,” beber warganet lainnya, @BesseHidayah.

        “Ternyata bukan kaos. hehehhe. kalo lempar kaos bole?,” tulis @brrrsyukur

        Malah ada Warganet yang meragukan kemampuan akademik jubir PSI ini.

        “Mohon maaf, kan calon doktor ilmu komunikasi kampus ternama. Kok begini cara komunikasinya? Kalau belum tau kebenarannya dicari tau dulu atuhlah. Masa iya belajar k0mUniK4si capek-capek sampe S3 tapi malah jd nyebar hoax ,” tulis akun @ 23_SYAIFULLOH.

        “Katanya kandidat doktor ilmu komunikasi, tapi elu masih percaya hoaks, Git.Kasihan pengajar yang ngasih elu nilai. Kalau elu bener² jadi doktor ilmu komunikasi, gue harus meragukan kemampuan akedemik elu dan pengajar elu,” tulis @abjadbiru. 

        Sementara itu, Sigit Widodo menanggapi soal unggahannya yang dituding hoaks itu. Menurutnya, apa yang dituduhkan itu membelokkan substansi soal penyalahgunaan wewenang gubernur.

        “Saya mempertanyakan kemungkinan terjadinya penyalahgunaan wewenang seorang gubernur pada kegiatan yg dibiayai APBD sebesar Rp 13,7 miliar. Itu yang seharusnya dijawab dan diklarifikasi, bukan malah membelokkan substansi dgn menuduh saya menyebarkan hoax,”tulis @sigitwid, Kamis (28/4/2022). 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Lestari Ningsih

        Bagikan Artikel: