Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Duh Ngeri Banget! Kenaikan Harga Tiket Pesawat hingga Minyak Goreng Bisa Bikin Inflasi Menggila!

        Duh Ngeri Banget! Kenaikan Harga Tiket Pesawat hingga Minyak Goreng Bisa Bikin Inflasi Menggila! Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Kenaikan harga minyak goreng dan tiket pesawat pada minggu ketiga di bulan April, menurut Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, bisa mendorong inflasi Maluku pada April 2022.

        "Posisi komoditas minyak goreng sejak bulan Maret sudah mulai naik, dan dampaknya hingga sekarang masih menjadi pendorong terjadinya inflasi di bulan April. Namun berapa besarnya kita belum bisa tentukan, nanti kita tunggu hasil dari Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku Bakti Artanta, Jumat (29/4/2022).

        Baca Juga: Harga Minyak Goreng Hingga Harga BBM Penekan Inflasi April

        Tidak hanya minyak goreng, ia mengatakan, kenaikan harga tiket pesawat juga turut mempengaruhi pemicu inflasi di bulan April. 

        Ia mengatakan, harga tiket pesawat itu mulai perlahan naik sejak Maret 2022, karena pemerintah mulai melonggarkan syarat untuk berpergian di masa pandemi COVID-19.

        Namun demikian, ia mengatakan harga tiket pesawat sempat turun pada minggu pertama dan kedua April karena awal bulan Ramadhan orang cenderung lebih sedikit berpergian. Setelah pemerintah pada tahun ini memberi kemudahan masyarakat untuk mudik Lebaran, harga tiket pesawat naik lagi karena meningkatkan permintaan.

        "Sekarang ini mulai dari minggu ketiga harga tiket naik lagi, kita sadari kebutuhan mobilitas dengan dibukanya kesempatan untuk mudik maka naiklah harga tiket lagi, karena memang ini bisnis," ujarnya.

        Meski begitu, Bakti mengatakan dari sisi maskapai penerbangan melakukan penambahan frekuensi penerbangan sehingga sedikit menekan harga tiket.

        Sejauh ini tingkat inflasi Maluku masih relatif terkendali. BI Provinsi Maluku mencatat inflasi pada bulan Maret 2022 meningkat dibanding dengan bulan sebelumnya yakni sebesar 0,44 persen (mtm), lebih tinggi dari bulan Februari 2022 yang mengalami deflasi sebesar 0,48 persen (mtm).

        Ia mengatakan BI yang ikut di dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku selalu melakukan aktifitas bersama untuk turun ke pasar, disamping selalu melakukan koordinasi guna memastikan pasokan bahan pangan agar tidak ada gejolak jelang Lebaran.

        Menurut dia, sejauh ini kondisi harga dan stok bahan pangan masih relatif terjaga meski ada kenaikan harga karena ada momen Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

        "Tidak ada terjadi antrean para pembeli, dari harga pun memang ada beberapa komoditas yang naik, namun masih dalam batas wajar, tetapi ada juga yang turun seperti cabe yang biasanya naik tetapi kemarin turun cukup jauh, karena memang pasokannya cukup lancar, dan musim panen," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Fajria Anindya Utami

        Bagikan Artikel: