Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Disebut Kadrun Gila Sama Ruhut Sitompul, Novel Bamukmin: Dasar Rasis dan Fasis!

        Disebut Kadrun Gila Sama Ruhut Sitompul, Novel Bamukmin: Dasar Rasis dan Fasis! Kredit Foto: Instagram/Novel Bamukmin
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Eks petinggi Front Pembela Islam (FPI) Novel Bamukmin menyatakan politisi PDIP Ruhut Sitompul rasis dan fasis lantaran telah mengkritik dirinya sebagai 'kadrun gila'. Sebelumnya, Ruhut Sitompul melontarkan ungkapan tersebut ketika melihat sikap Novel Bamukmin yang ingin mengajukan diri menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.

        "Jelas pernyataan Ruhut Sitompul sangat rasis dan fasis. Dalam hal Pemilu, siapa pun berhak dipilih dan memilih, sehingga siapa pun berhak maju dalam kancah perpolitikan asal jelas ke-WNI-annya," kata Novel Bamukmin kepada Warta Ekonomi, Sabtu (7/5).

        Baca Juga: Siap Dampingi Anies Baswedan, Ruhut Ngaku Pusing Lihat Kelakukan Novel Bamukmin

        Dia menekankan warga Indonesia dengan latar belakang keturunan apa pun bisa menjadi pejabat publik. Hal ini menurutnya tercermin dari Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang berhasil menempati posisi sebagai Gubernur DKI Jakarta.

        "Semua nggak ada masalah. Ruhut Sitompul mau kembali ke zaman batu yang buta akan demokrasi dan terbelakang dalam kebudayaan?" 

        Novel juga menanggapi sindiran Ruhut Sitompul soal daster. Dalam pernyataannya, Ruhut Sitompul menganjurkan Novel Bamukmin untuk membeli lebih banyak daster dengan pilihan warna selain hitam dan putih dibanding mengajukan diri sebagai cawapres. Soal ini, Novel Bamukmin menyatakan, "Kalau masalah daster, pemuka agama lain pun ada yang model berdaster. Ruhut lupa ya pemimpin keagaman atribut rohaninya bagaimana?"

        "Kasihan Ruhut Sitompul ternyata gagal paham akut serta sangat terbelakang," tutup Novel.

        Diberitakan sebelumnya, Novel Bamukmin optimistis dirinya mumpuni untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

        Dia menilai presiden harus didampingi oleh seorang ulama sebagaimana pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin pada Pemilu 2019. Dalam hal ini, Novel Bamukmin menyatakan dirinya yang cocok untuk menempati posisi itu.

        Baca Juga: Komentar Soal Kasus Rektor ITK, Novel Bamukmin: Sangat Dangkal Pikirannya tentang Agama

        Pernyataannya itu dilontarkan saat berbincang dengan pengamat politik Refly Harun melalui channel Youtube Refly Harun.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Imamatul Silfia
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: