Peneliti Centra Initiative Erwin Natosmal Oemar menilai salat Idulfitri di Jakarta Internasional Stadium (JIS) merupakan upaya mempromosikan hasil karya diri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Sholat Ied di JIS itu adalah promosi dari kerja Anies. Tidak perlu ditarik ke arah politik secara berlebihan,” ujar Erwin kepada GenPI.co, Jumat (6/5).
Baca Juga: Blak-blakan Dukung Duet Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, Syarikat Islam Yakin Pasti Menang!
Menurut Erwin, Anies berhak melakukan kapitalisasi hasil karya yang telah dia buat selama menjadi pemimpin di Ibu Kota.
“Saya rasa itu ekspresi dari promosi kinerja yang sah-sah dikapitalisasi,” tuturnya.
Erwin juga menyoroti rencana Anies yang akan menggelar event berskala internasional seperti Formula E.
“Tidak menutup kemungkinan, hal itu juga jadi cara Anies untuk menunjukan kerjanya kepada masyarakat di tanah air dan dunia internasional,” ucapnya.
Terkait implikasi hukum, kata Erwin, tidak ada isu yang serius di dalam perhelatan Formula E sepanjang tak ada mens rea untuk mendapatan keuntungan pribadi secara material bagi Anies Baswedan.
“Sebaiknya Anies fokus saja dengan kinerja. Kinerja yang baik adalah promosi yang baik,” kata dia.
Pasalnya, menurut Erwin, partai politik yang rasional akan melihat kredensial dan jejak rekam Anies Baswedan ke depannya.
Baca Juga: Jokowi Temui Megawati, Puan Maharani Beberkan Isi Pertemuannya!
Seperti diketahui, sebelumnya Pemprov DKI Jakarta menggelar salat Idul Fitri berjamaah di JIS yang dihadiri oleh ribuan jamaah muslim.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: