Kunjungi Korban Wahana Perosotan Kenjeran Park, Menko PMK Imbau Pengelola Cek Kondisi Fasilitas
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy turut prihatin atas insiden ambrolnya wahana perosotan kolam renang Kenjeran Park Surabaya yang menimbulkan korban luka-luka.
Hal itu disampaikannya saat membesuk para korban luka akibat terjatuh dari wahana perosotan kolam renang Kenjeran Park, di RS Soewandhi dan RS Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu (8/5/2022).
Baca Juga: Cegah Penyebaran, Kementan Siapkan Langkah Darurat Penanganan PMK di Jawa Timur
"Saya ikut prihatin atas kejadian insiden di Kenjeran Park. Ini tentu saja sesuatu yang tidak boleh terjadi lagi di tempat lain," ucapnya dalam keterangan pers, Senin (9/5/2022).
Muhadjir mengatakan, insiden serupa tidak boleh terulang di tempat lain. Karena itu, dia mengimbau agar para pengelola tempat-tempat rekreasi lain untuk mengecek kondisi fasilitas sebaik mungkin supaya tetap dalam keadaan prima dan siap menerima pengunjung.
"Karena sekarang ini sedang puncaknya anak-anak dan warga berkunjung ke tempat rekreasi tolong betul-betul dicek kondisi dari wahana yang dimiliki. Terutama wahana yang punya risiko supaya dicek seperti kalibrasinya dan dicek standarnya," katanya.
Baca Juga: Buka Jalur Alternatif, Erick Thohir Pantau Persiapan Arus Balik Bareng Menko PMK dan Menhub
Di samping itu, dia meminta pengelola tempat rekreasi lebih mengawasi pengunjung dalam menggunakan fasilitas agar tetap mematuhi prosedur. Terutama fasilitas yang memiliki resiko bahaya agar lebih diawasi dengan ketat. Dia meminta insiden ini menjadi pelajaran untuk pengelola tempat rekreasi supaya tidak terulang kembali.
"Saya mohon petugas-petugasnya juga mengawasi mereka yang menaiki wahana-wahana itu. Jangan sampai penggunaannya melampaui prosedur yang seharusnya. Apalagi kalau wahana yang punya risiko tinggi. Dan harus betul-betul waspada. Apalagi anak-anak kan banyak ulah saat bermain. Harus diawasi betul," jelasnya.
Sebagai informasi, sebanyak 16 orang menjadi korban ambrolnya perosotan kolam renang di Kenjeran Park (Kenpark) Surabaya, Jawa Timur pada Sabtu (7/5/2022) siang.
Dari data petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, tercatat ada 16 korban dari musibah tersebut sebagian besar adalah anak-anak.
Baca Juga: Jamin Kesejateraan Anak Usia Sekolah Hingga Remaja, Muhadjir Luncurkan Permenko PMK 1/2022
Sebagian besar para korban dirawat di dua lokasi, yakni di di RS Soewandhi dan RS Soetomo, Surabaya, Jawa Timur. Menko PMK Muhadjir Effendy berkesempatan membesuk para korban di dua lokasi tersebut.
Di RS Soewandhi, Menko PMK melihat, para korban yang dirawat dalam kondisi mengalami luka yang tidak begitu parah, sedangkan di RS Soetomo, dia membesuk korban yang dalam kondisi yang cukup berat.
Baca Juga: Muhadjir Dukung Reog Ponorogo Diusulkan jadi Warisan Dunia
Muhadjir berujar, para korban telah mendapatkan penanganan sangat baik oleh dokter-dokter yang profesional. Dia mendoakan agar mereka bisa sehat dan pulih kembali
"Ini telah ditangani dokter-dokter yang berkompeten sehingga diharapkan semuanya bisa terselesaikan dengan baik. Insya Allah akan segera sembuh," ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: