Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Refly Harun Sebut Jokowi Bisa Bertahan Hingga 2024: Tak Perlu Siapkan Putra Mahkota

        Refly Harun Sebut Jokowi Bisa Bertahan Hingga 2024: Tak Perlu Siapkan Putra Mahkota Kredit Foto: Antara/Biro Pers Sekretariat Presiden
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) lebih baik mempertahankan jabatan hingga 2024. Menurut Refly, hal tersebut sesuai dengan tradisi bertata negara. Namun, masa jabatan itu harus digunakan Jokowi untuk melakukan perbaikan secara masif.

        "Harapan paling ideal ialah Presiden Jokowi bertahan hingga 2024 tentunya dengan perbaikan di sana-sini," ujarnya dikutip dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa (10/5/2022).

        Refly menilai pemerintahan Jokowi harus bisa memperbaiki praktik good governance di Indonesia.

        Baca Juga: Sebut Habib Rizieq Gak Mau Dikunjungi Politisi, Refly Harun: Dia Kecewa Sama Prabowo

        "Perbaikan itu terutama terkait dengan menegakkan kembali good governance dan clean government," ujarnya.

        Advokat itu pun meminta Jokowi untuk tak ikut campur dalam urusan perhelatan Pilpres 2024. "Jokowi juga tak perlu menyiapkan putra mahkota. Jokowi cukup menyiapkan transisi pemerintahan yang baik saja untuk pemimpin pada 2024," ungkapnya.

        Namun, jika Jokowi justru menyiapkan cara untuk mempertahankan kekuasaannya pada 2024, tentu akan terjadi masalah.

        Baca Juga: Soal Reshuffle Kabinet Jokowi, Rocky Gerung: Kalau Masih Gak Bermutu, Berarti Presidennya!

        Misalnya, beberapa menteri di Kabinet Indonesia Maju tak lagi fokus bekerja lantaran mengurusi hal di luar tupoksi. Tingkah para menteri itu akan membuat sisa masa pemerintahan Jokowi berjalan tak efektif.

        "Para menteri sedang mematutkan diri sebagai calon presiden pada 2024, sebut saja ada Erick Thohir, Airlangga Hartarto, Sandiaga Uno, hingga Prabowo Subianto," ungkapnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: