Ahok Disebut Gagal Pimpin Jakarta, Omongan Refly Harun Mendalam, Nama Anies Baswedan Disebut, Simak!
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali mendapat kritik. Kali ini datang dari politisi Partai Golkar, Andi Sinulingga. Kritik berkaitan dengan kepemimpinan Ahok sebagai Gubernur DKI Jakarta beberapa tahun lalu.
Menurut Andi, kepemimpinan Ahok adalah sejarah buruk negeri ini.
“Kepemimpinan Ahok di Jakarta itu bagi saya adalah sejarah buruk negeri ini yang perlu terus dicatat, didokumentasikan untuk disampaikan terus menerus ke anak cucu," ungkap Andi Sinulingga dikutip melalui akun twitter pribadinya, beberapa waktu lalu.
Mengenai kritikan yang mengarah pada Ahok berkaitan dengan jabatannya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini, pakar hukum tata negara, Refly Harun angkat suara.
Menurut Refly, ketika membicarakan Ahok akan selalu muncul pro dan kontra.
“Setiap membicarakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tentu selalu memunculkan pro dan kontra,” ujar Refly lewat kanal YouTube miliknya, dikutip Selasa (10/5/22).
Baca Juga: Partai Pimpinan Haji Giring Dihantam Isu Tak Sedap, Rocky Gerung: Bagus Juga Ada Perpecahan di PSI…
Refly juga menyebut bahwa untuk menilai kepemimpinan di Jakarta tidak cukup hanya melihat bagaimana tone warga Jakarta.
Hal ini karena menurut Refly, masyarakat Jakarta lebih dipengaruhi kepemipinan nasional dibanding lokal.
“Masyarakat Jakarta lebih dipengaruhi kepemimpinan nasional dibanding kepemimpinan lokal. Misalnya soal kondisi ekonomi, politik, hukum, dsb,” ungkap Refly.
Atas dasar itu, Refly juga berani menyebut bahwa jika DKI Jakarta maju ekonominya itu prestasi Anies Baswedan.
“Sehingga antara prestasi nasional dan prestasi lokal itu berkelindan. Kita tidak bisa misalnya kalau Jakarta maju ekonominya itu prestasi Anies instead of pemerintah pusat,” ujar Refly.
Untuk menilai keberhasilan seorang Gubernur DKI Jakarta dilihat dari pencapaian tertentu.
Pencapaian tersebut terkait dengan kebijakan atau kinerja pemerintah Provinsi itu sendiri.
“Karena itu yang opaling bisa kita bandingkan capaian-capaian tertentu. Misalnya bagaimana pemberantasan korupsi di Pemprov DKI, bagaimana efisiensi anggaran, pembangunan di ibu kota yang dibiayai APBD dsb, termasuk transparasi dan penerapan good governance,” jelas Refly.
Baca Juga: Habib Kribo Koar-koar Anies Baswedan Bawa Perpecahan, Respons Refly Harun Menggelegar: Dia Sendiri…
Hal ini dimaksudkan agar lingkup kinerja dari seorang gubernur terlebih DKI Jakarta bisa dipersempit tidak melebar ke urusan-urusan yang sifatnya nasional dan lebih mengarah ke kinerja presiden.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Bayu Muhardianto
Editor: Bayu Muhardianto