Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Dugaan Korupsi Formula E Hanya Ingin Menjatuhkan Anies Baswedan? Pengamat: Mereka Tidak Suka Jika...

        Dugaan Korupsi Formula E Hanya Ingin Menjatuhkan Anies Baswedan? Pengamat: Mereka Tidak Suka Jika... Kredit Foto: Antara/M Risyal Hidayat
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Direktur Program dan Litbang Institut Jakarta (IJ) Agung Nugroho mengatakan dugaan korupsi dalam penyelenggaraan Formula E hanya sekadar opini.

        Sebab, menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum memiliki sikap resmi terkait dugaan kasus tersebut.

        “Itu hanya opini di media sosial. KPK sejauh ini belum ada sikap resmi terkait dugaan korupsi itu,” ujar Agung dilansir dari GenPI.co, Selasa (10/5).

        Selain itu, Agung juga menilai isu tersebut sengaja digoreng dan disuguhkan oleh orang-orang yang tidak suka Indonesia memiliki citra baik.

        Baca Juga: Habib Kribo Teriak Anies Baswedan Bawa Perpecahan, Pendapat Refly Harun Nggak Main-main: Ada Upaya…

        “Mereka tidak suka jika bangsa ini memiliki citra sebagai tempat yang aman dengan sukses menyelenggarakan event internasional seperti, MotoGP dan Formula E,” ucapnya.

        Seperti diketahui, sebelumnya KPK berjanji akan memastikan penyelidikan dugaan kasus korupsi dalam penyelenggaraan Formula E di Jakarta terus berjalan. 

        Menurut Wakil Pimpinan KPK Alexander Marwata, lembaga antirasuah akan memanggil dan meminta klarifikasi dari banyak pihak.

        "Sejauh ini proses penyelidikan terus berjalan dan kami masih mencari info-info, misalnya menyangkut bagaimana penyelenggaraan Formula E di negara lain," ujar Alex di Gedung Merah Putih, Selasa (26/4).

        Baca Juga: Ahok Disebut Gagal Pimpin Jakarta, Omongan Refly Harun Mendalam, Nama Anies Baswedan Disebut, Simak!

        Menurutnya, KPK juga akan mencari tahu jika ada commitment fee di dalam kasus ini. 

        "Kami juga akan mengupayakan meminta keterangan dari pihak yang menerima transfer dana dari Pemprov DKI," ujar Alex. (*)

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: