Shinta VR Dinobatkan sebagai Technology Pioneer 2022 oleh World Economic Forum

Shinta VR terpilih menjadi salah satu "Technology Pioneer" oleh World Economic Forum atas komitmennya pada industri teknologi imersif (AR/VR).
Technology Pioneer World Economic Forum adalah kumpulan perusahaan berkembang dari seluruh dunia yang terlibat dalam penggunaan teknologi dan inovasi baru guna memberikan dampak signifikan bagi bisnis dan masyarakat.
Baca Juga: Gobel: Indonesia Harus Bentuk Komite Kerja Sama Teknologi Nano dengan Iran
Dengan terpilihnya Shinta VR sebagai Technology Pioneer, Andes Rizky sebagai Founder dan Managing Director Shinta VR akan diundang untuk berpartisipasi dalam kegiatan, acara, dan diskusi World Economic Forum sepanjang 2022.
Shinta VR juga akan berkontribusi dalam inisiatif Forum selama dua tahun ke depan, bekerja sama dengan para pemimpin global untuk membantu mengatasi berbagai isu penting di industri dan masyarakat.
Baca Juga: Gak Nyangka! Deretan Teknologi Hebat Ini Sudah Diramal Bill Gates dari Tahun 1994!
Founder dan Managing Director Shinta VR, Andes Rizky, menyatakan pihaknya merasa terhormat mendapatkan apresiasi sebagai pionir dari World Economic Forum.
"Pencapaian ini mempertegas posisi Shinta VR di garda terdepan industri teknologi imersif nasional dan global, di mana teknologi dan inovasi baru kami dibangun untuk membawa dampak yang signifikan bagi bisnis dan masyarakat, terutama dalam menanggapi pandemi Covid-19," ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu (11/5/2022).
Selain perannya di Shinta VR, Andes juga aktif sebagai Chairman Indonesia VR/AR Association (INVRA). Bersama dengan INVRA, Shinta VR telah secara aktif mendorong perkembangan industri immersive technology di Indonesia melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, salah satunya adalah dengan mengambil peran dalam membangun fundamental industri immersive technology bersama dengan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia untuk merumuskan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) terbaru dengan menyisipkan definisi-definisi teknologi imersif (VR/AR/MR).
Dengan keterlibatannya dalam Komunitas Pioneer Teknologi, Andes percaya bahwa Shinta VR dapat berkontribusi lebih jauh untuk memacu perkembangan industri.
Baca Juga: Kuasai 22.2% Pangsa Pasar, Kingston Technology Tempati Peringkat Teratas Penjualan di Tahun 2021
"Kami senang menyambut Shinta VR bergabung dalam kelompok Technology Pioneer 2022. Shinta VR dan rekan-rekan pionir lainnya berada di garda terdepan industri yang memiliki peran penting dalam mengatasi berbagai isu kompleks di dunia saat ini," kata Saemoon Yoon, Community Lead, Technology Pioneer, World Economic Forum.
Technology Pioneer telah dipilih berdasarkan kriteria seleksi, yang meliputi inovasi, dampak dan kepemimpinan, serta relevansi perusahaan dengan Platform World Economic Forum (WEF).
Baca Juga: Segini Total Ekspor Produk Sawit pada 2021 yang Dicatat Kemenperin
Para peraih Technology Pioneer tahun ini mencakup perusahaan rintisan dari 30 negara, dan untuk pertama kalinya, Vietnam, Rwanda, dan Republik Ceko turut terwakilkan.
Perusahaan Technology Pioneer tahun ini akan membentuk masa depan dengan memajukan teknologi seperti AI, IoT, robotika, blockchain, bioteknologi, dan lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: