Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        BGR Logistik Kirim 800 Ton Gula ke Indonesia Timur

        BGR Logistik Kirim 800 Ton Gula ke Indonesia Timur Kredit Foto: Reuters/Emmanuel Foudrot
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT BGR Logistik Indonesia mobilisasi 300 Ton Minyak Goreng Curah dan 800 Ton Gula Kristal dari Kota Medan ke Kupang, Nusa Tenggara Timur.

        Pendistribusian minyak goreng dan gula ini untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dan gula kristal untuk UMKM dan Masyarakat Nusa Tenggara Timur yang berbasis Kepulauan Kecil.

        Baca Juga: BPS Catat Kinerja Ekspor April Tumbuh Positif Meningkat 47,76%

        Direktur Komerisal &Operasi BGR Logistik Indonesia, Syailendra mengatakan PT BGR Logistik Indonesia yang tergabung dalam ekosistem ID Food berperan untuk menjalankan kegiatan pengangkutan, bongkar muat, hingga pengurusan dokumen mobilisasi Gula Kristal dari Gudang PTPN II Medan sampai dengan Pelabuhan Belawan, Medan. 

        "Lalu melakukan kegiatan bongkar muat di Pelabuhan Tenau ke gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang. Setelah sampai di Gudang BGR Logistik Indonesia Cabang Kupang maka minyak goreng dan gula tersebut akan disalurkan kepada UMKM dan Masyarakat oleh PT Nusindo dan PT PPI selaku penjual dan pemilik barang," ujar Syailendra dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (17/5/2022).

        Syailendra mengatakan, PT BGR Logistik Indonesia selaku aggregator logistik dari ID Food selalu siap dalam menjalankan penugasan ini sebaik mungkin. 

        Baca Juga: HIPTASI Siap Dukung Percepatan Pembangunan untuk Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi

        "Kami menjalankan peran dalam kegiatan handling, mobilisasi dan pengurusan dokumen dari Medan hingga Gudang kami di Kupang," ujarnya.

        Sebanyak 36 Kontainer kami mobilisasi dari Medan ke Kupang, yang selanjutnya akan diproses penyaluran dan penjualan kepada UMKM dan Masyarakat di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

        "Ke depannya kami sebagai perusahaan logistik yang berbasis digital selalu siap untuk menjalankan penugasan-penugasan serupa sebagai wujud peran kami di ekosistem ID Food serta mendukung Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia," ungkapnya. 

        Baca Juga: Moratorium Ekspor Sawit Dinilai Tepat Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

        Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan ada beberapa wilayah Indonesia Timur yang menjadi fokus pendistribusian minyak goreng dan gula pasir. 

        "Selain Kupang, kita juga akan distribusikan minyak goreng ke wilayah Indonesia Timur lainnya, termasuk Sorong, dan Merauke. Jadi kita berdayakan wilayah Indonesia Timur sehingga perekonomiannya juga berkembang. Selain minyak goreng dan gula, bisa juga distribusi komoditas lain via tol laut seperti beras dan jagung," ujar Arief.

        Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan sebanyak 300 ton minyak goreng curah dan 800 ton gula mulai didistribusikan ke pasar-pasar tradisional dan UMKM di Kupang. 

        Baca Juga: Kelapa Sawit, Sang Pahlawan Devisa Ekspor Nasional

        "Prosesnya pun melibatkan asosiasi pedagang pasar dan koperasi melalui anak usaha Holding PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan Rajawali Nusindo. Kedepan ID Food sedang mempersiapkan platform digital agar setiap pendistribusian pangan dapat termonitor hingga ke konsumen,"ungkap Frans. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Djati Waluyo
        Editor: Aldi Ginastiar

        Tag Terkait:

        Bagikan Artikel: