Beneran Nih? Koalisi Indonesia Bersatu Jadi Kendaraan Ganjar, King Maker-nya Jokowi dan Luhut
Pengamat politik Andi Yusran mengungkap hal mengejutkan soal Koalisi Indonesia Bersatu besutan PPP, Golkar, dan PAN. Salah satunya adalah soal kendaraan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Pernyataan terbuka soal "Koalisi Indonesia Bersatu" yang diutarakan tiga Ketua Umum Partai Golkar, PPP, dan PAN dipandang sebagai gerbong politik yang prematur. Andi Yusran menjelaskan bahwa perubahan peta politik masih akan terjadi. Ia menyebut bahwa pembentukan koalisi itu itu nampak tergesa-gesa.
Baca Juga: PAN Gabung Koalisi Indonesia Bersatu, Analisis Musni Umar Tajam: Kalau Salah Langkah Mereka Tidak...
"Ketiga ketum parpol yang berkoalisi tidak termasuk kandidat yang moncer elektabilitasnya. Lalu apa motif pembentukan koalisi segitiga tersebut?" demikian kata Andi Yusran, Senin (16/5).
Analisis Andi, ada tiga kemungkinan dibentuknya koalisi segitiga Golkar, PPP, dan PAN itu. Pertama, pembentukan koalisi sekadar menjadi penyokong kandidat capres lain dari luar koalisi. Jika benar begitu, Andi menengarai bahwa koalisi ini hanya bertujuan mengamankan jatah menteri nantinya.
Faktor kedua: koalisi ini by design oleh partai berkuasa sekadar untuk memperkecil kemunculan kandidat kompetitor. Targetnya, akan terwujud dua pasangan yang nantinya akan berhadapan head-to-head.
"Jika proposisi ini presisi dan positif, bisa jadi koalisi segitiga ini dibentuk untuk menghadang kemunculan Ganjar sebagai capres," kata Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI) ini.
Doktor Ilmu Politik Universitas Padjajaran ini mengatakan, kemungkinan yang ketiga koalisi memang disiapkan oleh rezim berkuasa sebagai kendaraan politik Ganjar menuju kontestasi Pilpres 2024.
"Koalisi dipersiapkan untuk mendukung Ganjar masuk bertarung dalam Pilpres 2024, king maker-nya bisa jadi Jokowi dan Luhut," jelas Andi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Puri Mei Setyaningrum