PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (17/5/2022). Pada pelaksanaan RUPST kali ini Pemegang Saham telah memutuskan adanya perubahan susunan pengurus perseroan.
"Melalui formasi atas perubahan pengurus perseroan ini, besar diharapkan dapat membawa Tugu Insurance makin bertumbuh kembang melalui berbagai pemikiran dan semangat yang dibawa oleh para pengurus baru, serta mampu mengoptimalkan kemanfaatan kinerja perseroan kepada segenap stakeholders," kata Emil Hakim, Direktur Keuangan dan Layanan Korporat Tugu Insurance, dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (18/5/2022).
Baca Juga: Catat Kinerja Positif, Tugu Insurance Bukukan Laba Rp327 Miliar di 2021
Adapun hasil RUPST untuk perubahan pengurus perseroan adalah sebagai berikut.
Presiden Komisaris dan Komisaris Independen: Dian Masyita*
Komisaris: Amelia Kurniawan
Komisaris: Bagus Agung Rahadiansyah*
Komisaris Independen: Poerwo Tjahjono
Komisaris Independen: Adi Zakaria Afiff
Presiden Direktur: Tatang Nur Hidayat*
Direktur Keuangan dan Layanan Korporat: Emil Hakim
Direktur Teknik: Syaiful Azhar
Direktur Pemasaran Asuransi: Ery Widiatmoko
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko: Budi P. Amir
Baca Juga: Kolaborasi, Tugu Insurance dan Qoala Plus Beri Insentif Ramadan ke Tenaga Pemasar
Keterangan: *Menunggu penetapan hasil penilaian Kemampuan dan Kepatutan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Di sisi lain, perseroan mencatatkan peningkatan kinerja baik secara konsolidasian maupun induk di akhir tahun buku 2021 (audited) disertai tingkat Risk Based Capital (RBC) 405,13% yang berada jauh di atas ketentuan batas minimum Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu sebesar 120%.
Secara konsolidasian, tercatat total aset Rp20,19 triliun atau meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp19,46 triliun. Pada induk total aset tercatat Rp13,09 triliun, naik dari Rp12,47 triliun. Sementara itu, ekuitas konsolidasian meningkat dari Rp8,46 triliun menjadi Rp8,79 triliun. Adapun ekuitas induk mencapai Rp5,40 triliun, naik dari Rp5,26 triliun di 2020.
Emil memaparkan, sejalan adanya kenaikan 20% pada laba secara konsolidasian sebesar Rp327,23 miliar, laba Tugu Insurance secara induk turut mengalami peningkatan, yakni dari Rp248,21 miliar menjadi Rp251,48 miliar.
Baca Juga: Mantap! Tugu Insurance Catat Premi Asuransi Kelautan Capai Rp265,7 Miliar di 2021
Hingga periode 31 Desember 2021, pendapatan premi neto secara induk perseroan sebesar Rp846 miliar, naik dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp603,25 miliar, dengan dominasi kontribusi perolehan premi dari Class of Business Fire & Property, Aviation, Offshore, Engineering, dan Marine Cargo.
"Adapun untuk pendapatan underwriting secara induk sebesar Rp892,37 miliar, naik dibanding dari periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp717,07 miliar," tutur Emil.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Imamatul Silfia
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: