Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Multipolar Technology Usung Solusi IBM Guardium dan Security QRadar XDR ke Pasar Indonesia

        Multipolar Technology Usung Solusi IBM Guardium dan Security QRadar XDR ke Pasar Indonesia Kredit Foto: Multipolar Technology
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        PT Multipolar Technology Tbk (MLPT), anak perusahaan PT Multipolar Tbk (MLPL) yang berperan sebagai mitra dalam mendukung pengembangan teknologi digital perusahaan di berbagai sektor, mengusung dua solusi security sekaligus, yakni IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR, ke pasar Indonesia.

        Proses bisnis digital yang amat bertumpu pada data menjadikan pengelolaan big data cukup penting bagi perusahaan. Konsekuensinya, semakin banyak data pribadi yang turut dikelola sehingga membutuhkan jaminan kerahasiaannya.

        Baca Juga: Cuan! Multipolar Technology Sebar Dividen Sebesar Rp253,13 Miliar

        Untuk itu, solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR diperlukan untuk mempermudah pengelolaan dan menjaga keamanan data perusahaan. Sebagaimana diketahui, proses bisnis yang semakin digital, jarak jauh, dan otomatis membutuhkan pengelolaan data yang besar, rinci, cepat, akurat, dan aman dari ancaman.

        Jip Ivan Sutanto, Director Enterprise Application Services Business Multipolar Technology, mengatakan IBM Guardium dihadirkan sebagai perangkat lunak (software) Database Activity Monitoring yang mampu memproteksi data dan mempermudah monitoring aktivitas database dengan fitur yang lengkap dan powerful.

        “Solusi ini dapat memonitor dan menjaga puluhan tipe Relational Database Management System [RDBMS] maupun non-RDBMS, di cloud dan on-premises, yang kemudian disajikan dalam satu-kesatuan report dan dashboard,” jelasnya dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh Infobank di Jakarta, Selasa (17/5).

        Solusi IBM Guardium juga mempermudah pelacakan letak data rahasia (confidential) yang tersimpan serta mengetahui apakah teknologi informasi dan database yang dipakai perusahaan memiliki celah keamanan, bug, leak, dan semacamnya.

        Baca Juga: HUB.ID Summit 2022 Disiapkan Sebagai Ajang Pertemuan Bisnis Startup Digital

        Kelebihan dari solusi IBM Guardium lainnya adalah dapat memantau aktivitas database dari berbagai sumber data dengan satu sistem pelaporan secara terintegrasi dan real-time.

        Solusi IBM Security QRadar XDR

        Pergeseran operasional bisnis dari sistem konvensional ke digital membuat data yang harus dibaca dan dianalisis oleh perusahaan semakin banyak. Masalahnya, dalam menjaga keamanan data masih banyak perangkat keamanan siber perusahaan yang berdiri sendiri-sendiri alias silo.

        Baca Juga: Gak Terima Soal Deportasi UAS, Fadli Zon: Orang Bisa Anggap Singapura Terpapar Islamofobia!

        Bukan hanya itu, tak terpantaunya akses ke jaringan perusahaan dari beragam perangkat, kurangnya kemampuan tim keamanan siber dalam menentukan prioritas penyelesaian ancaman, dan kompleksitas serangan yang sangat cepat berevolusi, menjadi sederet tantangan lain dalam operasional bisnis perusahaan.

        Teknologi Endpoint Detection and Response (EDR), Network Detection and Response (NDR), cloud, dan lain sebagainya yang berkembang pun tidak lantas bisa menyajikan seluruh data ke dalam satu dashboard tanpa menggunakan platform Security Information and Event Management (SIEM).

        Untuk itu, IBM Security QRadar XDR menjadi solusinya. Jip Ivan mengatakan solusi IBM Security QRadar XDR yang dikembangkan oleh IBM membantu menggabungkan kemampuan teknologi EDR, NDR, SIEM, hingga SOAR menjadi satu-kesatuan alur kerja yang komprehensif.

        Solusi tersebut menghubungkan informasi dan menjalankan fungsi secara otomatis atas bantuan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI), sehingga suatu kejadian dapat direspons dan ditangani oleh tim teknologi informasi perusahaan dengan cepat.

        Baca Juga: Soal Rencana Demo 21 Mei, DPR Wanti-wanti Gak Boleh Angkat Isu Pemakzulan Jokowi!

        “IBM Security QRadar XDR unggul karena didukung teknologi open source yang memungkinkan interoperabilitas dan kolaborasi antar-sistem keamanan, fleksibel, serta dapat dikembangkan dan diintegrasikan dengan ribuan perangkat lunak IBM App Exchange dan IBM X-Force Exchange,” ungkap Jip Ivan.

        IBM Security QRadar XDR Suite memiliki lima modul produk utama, antara lain QRadar SIEM yang dengan kemampuan User Behavior Analytics (UBA)-nya secara otomatis mengidentifikasi dan menganalisis potensi ancaman dari dalam perusahaan secara real-time sehingga cukup waktu dan data untuk merespons ancaman.

        Kedua, QRadar NDR; Modul pendukung QRadar SIEM untuk mendeteksi dan menganalisis informasi jaringan yang terdiri dari beberapa produk seperti QRadar Network Insights (QNI), QRadar Network Threat Analytics (QNTA), dan DNS Analyzer.

        Baca Juga: KCN Bekomitmen Tingkatkan Kualitas Lingkungan dalam Mendukung Kinerja Bisnis Pelabuhan

        Ketiga, QRadar SOAR; Modul pendukung QRadar SIEM dengan fungsi Security Orchestration, Automation, and Response (SOAR) hasil akuisisi dari Resilient SOAR yang dapat diintegrasikan dengan QRadar SIEM sebagai bentuk respons dan otomasi dari insiden yang terdeteksi.

        Keempat, QRadar XDR Connect; Modul baru yang mencakup manajemen kasus, investigasi otomatis, pencarian terpadu, dan threat hunting di berbagai security tools yang terintegrasi dengan threat intelligent sebagai basis AI.

        Kelima, EDR ReaQta; Modul baru yang memanfaatkan AI dengan performa tinggi untuk secara otomatis mendeteksi dan memblokir ancaman yang ditemukan pada endpoint.

        Baca Juga: Soal Isu Koalisi, PDIP Blak-blakan: Keputusan Ada di Tangan Ibu Megawati

        Jip Ivan mengatakan semua perusahaan di era digital wajib mengelola dan menjaga keamanan datanya. “Karena itu, perusahaan-perusahaan di Indonesia dapat menghubungi Multipolar Technology agar bisa menggunakan solusi IBM Guardium dan IBM Security QRadar XDR untuk itu,” tambahnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: