Bawa Islamofobia Soal UAS, Fahri Hamzah Disemprot: Kalau Iya, Semua Orang Islam Ditolak Singapura!
Pegiat Media sosial, Chusnul Chotimah geram dengan pernyataan Fahri Hamzah yang mengatakan kasus Ustaz Abdul Somad (UAS), yang ditolak ke Singapura karena adanya perkembangan islamophobia.
Politisi Partai Gelora, Fahri Hamzah mengatakan perkembangan islamophobia tidak hanya negara tetangga melainkan di negara sendiri.
Baca Juga: Buntut Penolakan UAS, Ancaman Keras PA 212 Buat Singapura: Kalau Tidak Minta Maaf, Kami Akan...
“Ada persoalan lain yang nampak dari kasus UAS ini, yaitu berkembangnya islamophobia tidak saja di beberapa negara tetangga tetapi juga termasuk di dalam negeri,” ucap Fahri hamzah dikutip dari @Fahrihamzah pada Rabu, 18 Mei 2022.
“Islamophobia dan berbagai macam kebencian kepada sesama adalah penyakit umat manusia kita hari ini,” sambungnya.
Pernyataan Fahri Hamzah tersebut, langsung dikomentari oleh Chusnul Chotimah melalui akun Twitter pribadinya.
Chusnul mengatakan, jika karena perkembagan islamophobia seharusnya semua beragama Islam ditolak masuk di Singapura.
“Kalo karena islamophobia seharusnya semua yang beragama islam di tolak masuk di Singapura, tapi nyatanya tidak,” ucap Chusnul dikutip melalui @ChusnulCh_ pada Rabu, 18 Mei 2022.
Chusnul pun meminta kepada Fahri Hamzah, untuk menghentikan membawa nama islam sebagai pembelaan atas keburukan nama islam.
Baca Juga: Syamsi Ali Minta Pemerintah Bantu UAS Soal Pencekalan Singapura, PSI: Masa Negara Mengistimewakan...
“Mereka sama dengan kami dan negara kamu sedang berjuang melawan radikalisme, stop bawa islam untuk membela mereka yang melakukan keburukan atas nama islam,” ungkapnya.
Sebagaiman diketahui,melalui akun media sosialnya, UAS membenarkan dirinya telah dideportasi oleh Imigrasi Singapura.
UAS menyebut bahwa kedatangannya ke Singapura untuk liburan bersama keluarga dan sahabatnya.
Baca Juga: Soal Penolakan UAS, Abu Janda Colek Menag Yaqut: Sudah Dicontohkan Singapura, Gus..Indonesia Kapan?
Sebelum dideportasi, UAS mengaku ditempatkan di sebuah ruangan berukuran 1×2 meter oleh imigran Singapura.
Setibanya disana, UAS merasa bingung kenapa dirinya ditolak ke Singapura. dan petugas imigrasi disana pun tidak bisa menjelaskan alasanya.
“Itulah mereka tak bisa menjelaskan, Pegawai imigrasi tak bisa menjelaskan, yang bisa menjelaskan itu mungkin Ambassador of Singapure in Jakarta,” ungkapnya.
UAS pun melontarkan beberapa pertanyan kepada petugas imigrasi Singapura untuk kejelasan alasanya dirinya dideportasi?
“Anda harus menjelaskan kepada komunitas, mengapa negara kamu menolak kami? mengapa pemerintah kamu mendeportasi saya? kenapa, apakah karena teroris, apakah karena Isis? apakah bawa narkoba? itu musti dijelaskan,” ungkapnya.
Keluarga Abdul Somad dan Sahabat harus ditahan sementara oleh petugas Singapura disebuah ruangan seperti sel penjara.
Baca Juga: Ada Kader PSI Sindir UAS Soal Deportasi Singapura, PKS Langsung Sikat: Asal Tahu Saja...
“Saya dimasukan dalam sebuah ruangan panjanganya satu meter lebaranya dua meter pas seperti liang lahat (kuburan). satu jam saya disitu,” jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: