Jokowi Minta Masyarakat Berhemat, Pengamat: Pemerintah Jangan Jor-joran, Apalagi Buat Naikin Gengsi!
Pengamat politik Zaki Mubarak mengomentari peringatan Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar masyarakat berhemat dan mengutamakan belanja yang produktif.
Dia menilai hal tersebut adalah hal yang tepat, namun peringatan itu harus pula dijalankan oleh instansi pemerintah.
Baca Juga: Anwar Usman Jadi Adik Ipar Jokowi, Koordinator GIB: Kian Mustahil Kita Datangi MK
"Utamakan pengeluaran anggaran negara untuk hal-hal yang sifatnya prioritas," ujar Zaki kepada GenPI.co, Jumat (27/5).
Akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu menyebut agar pemerintah juga mendorong dan menggerakkan sektor ekonomi rakyat.
Salah satunya dengan memperhatikan usaha kecil dan menengah alias UKM melalui program-program pemberdayaan.
"Pemerintah jangan jor-joran," tegasnya.
Khususnya, lanjut Zaki, untuk kegiatan yang sifatnya sekadar prestise atau menaikkan gengsi.
Seperti diketahui, Jokowi meminta masyarakat lebih berhemat dan menabung untuk mengantisipasi krisis di masa depan.
Sebab, kondisi dunia yang saat ini sedang bangkit setelah dihantam pandemi covid-19, tapi kembali terpengaruh oleh invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: Soroti Pernyataan Singapura Soal UAS, Anwar Abbas: Jangan Seperti Orang Hilang Akal, Tidak Elok...
Invasi ini menurut Jokowi memiliki dampak yang tak akan bisa diremehkan pengaruhnya pada kondisi global.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Aldi Ginastiar
Tag Terkait: