PT Garuda Indonesia (Persero) melakukan berbagai langkah optimalisasi kesiapan operasional penerbangan dalam mendukung musim Haji 1443/2022. Pada musim haji kali ini, Garuda Indonesia akan menerbangkan 47.915 calon jemaah Haji ke Tanah Suci mulai 4 Juni hingga 13 Agustus 2022 mendatang.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, kesiapan tersebut dioptimalkan di berbagai aspek operasional, khususnya kesiapan armada. Irfan mengatakan, Garuda Indonesia akan terus memastikan bahwa seluruh pesawat berbadan lebar (wide body) yang akan digunakan untuk melayani calon jemaah haji dalam keadaan prima dan layak terbang melalui serangkaian inspeksi, termasuk perawatan menyeluruh terhadap mesin pesawat serta komponen vital pesawat lainnya.
Baca Juga: PKPU Diperpanjang, Garuda Indonesia Optimis Akselerasi Restrukturisasi
"Sebagai national flag carrier, Garuda Indonesia terus mengoptimalkan komitmennya untukĀ menjalankan tugas penting melayani jemaah Haji asal Indonesia ke Tanah Suci dengan menghadirkan penerbangan yang aman dan nyaman," ujar Irfan dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (31/5/2022).
Irfan melanjutkan, Garuda telah diberi kepercayaan untuk melayani penerbangan haji selama lebih dari 60 tahun yang tentunya menjadi manifestasi tersendiri dalam upaya Garuda untuk senantiasa berada di garda terdepan menyediakan aksesibilitas penerbangan yang optimal bagi masyarakat Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.
"Kami memahami, musim Haji 1443/2022 ini memiliki makna penting bagi masyarakat yang telah menantikan perjalanan ini selama dua tahun lamanya. Karena itu, kami akan memastikan seluruh jemaah mendapatkan layanan terbaik, mulai dari sebelum penerbangan hingga tiba kembali di Tanah Air," ujarnya.
Irfan mengatakan, sebagai upaya untuk menghadirkan seamless experience bagi para jemaah haji, Garuda Indonesia juga akan memaksimalkan jumlah personel yang akan bertugas di setiap touch points layanan. Hal itu tak lain untuk memastikan kebutuhan para jemaah di era kenormalan baru ini dapat terpenuhi secara optimal.
Sementara itu, sebanyak 47.915 jemaah haji tahun ini akan dibagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter), dan akan diberangkatkan dari sembilan embarkasi. Sembilan kloter tersebut adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar, dan Lombok.
"Dalam Musim Haji kali ini, Garuda Indonesia akan mengoperasikan 7 armada wide body yang terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo," ujar Irfan.
Lebih lanjut, sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah layanan bagi para jemaah, Garuda Indonesia akan menghadirkan berbagai pilihan hiburan In-flight Entertainment bernuansa islami selama penerbangan. Tak hanya itu, para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.
Sementara itu, sejalan dengan komitmen Garuda Indonesia untuk mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia, Garuda Indonesia pada penerbangan haji tahun ini juga bekerja sama dengan berbagai produsen produk retail dan fashion nasional, salah satunya untuk menghadirkan aksesori berupa kerudung yang akan melengkapi seragam khusus awak kabin Garuda Indonesia. Sebelumnya, Garuda Indonesia juga telah secara aktif berkolaborasi dengan berbagai brand lokal ternama untuk menghadirkan merchandise menarik sebagai upaya untuk memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa.
Dalam upaya mewujudkan penerbangan Haji yang nyaman dan sehat di era kenormalan baru ini, Garuda Indonesia mengimbau seluruh jemaah untuk senantiasa memastikan protokol kesehatan masing-masing, serta mematuhi berbagai regulasi yang berlaku terkait pelaksanaan perjalanan Haji yang telah ditetapkan oleh otoritas terkait.
"Kami akan terus memantau kesiapan operasional penerbangan Haji ini melalui koordinasi intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk memastikan penerbangan Haji tahun ini dapat berjalan lancar, tepat waktu, dan tentunya mampu memberikan kenyamanan kepada seluruh jemaah. Kami juga mengimbau para jemaah untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara konsisten untuk memastikan seluruh jemaah dalam keadaan sehat hingga tiba kembali di Tanah Air," tutup Irfan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Djati Waluyo
Editor: Puri Mei Setyaningrum