- Home
- /
- EkBis
- /
- Transportasi
Diperkirakan 43 Ribu Penumpang Akan Padati Bandara I Gusti Ngurah Rai saat KTT G20
Perhelatan bergengsi KTT G20 di Bali telah disiapkan sebaik mungkin. Hal tersebut juga dilakukan oleh pengelola bandara PT Angkasa Pura I (Persero).
Menurut Direktur Utama (Dirut) PT Angkasa Pura 1 (Persero) Faik Fahmi, diperkirakan jumlah penumpang di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali mencapai 43 ribu per harinya. Penerbangan internasional akan mendominasi di angka 22 ribu, sedangkan sisanya ialah penerbangan domestik.
Baca Juga: Dirut Angkasa Pura I Gunakan Program Strategi Bangkit dari Covid
"Dapat dibayangkan bagaimana ramainya bandara di Bali, ditambah dengan adanya KTT G20. Kita akan akomodasi pergerakan penumpang dan pesawat baik reguler maupun kepala negara serta pendampingnya yang akan hadir," jelasnya dalam konferensi pers di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (7/11/2022).
Persiapan Menjelang KTT G20
Dia menjelaskan, PT Angkasa Pura I (Persero) telah menyiapkan beberapa General Aviation Terminal (GAT) point di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Dalam hal ini, flow handling VVIP disiapkan khusus untuk presiden dan menteri yang mendampingi presiden dan VIP untuk level menteri kenegaraan. Serta, general addition terminal untuk delegasi yang menggunakan jet pribadi.
"VVIP untuk presiden dan menteri yang mendampingi dan VIP untuk di level menteri," ujarnya.
Terdapat 20 kepala negara yang menjadi anggota KTT G20 dan 9 undangan kepala negara, yaitu Singapura, Kamboja, Spanyol, Uni Emirat Arab, Belanda, Senegal, Rwanda, Suriname, dan FIji. Serta, 10 tambahan undangan VVIP: Presiden Zambia, Presiden Angola, Presiden Sudan Selatan, PM Denmark, Ratu Maxima, Presiden FIFA, Presiden IOC, Atlantik Council, Elon Musk, dan World Economic Foum.
Faik juga menjelaskan, Angkasa Pura I telah menyiapkan sebanyak 62 parking stand. Untuk penggunaan KTT G20 diperkirakan akan menggunakan 40 parking stand, yaitu RON VVIP sebanyak 14 parking stand, pick up and drop off utara sebanyak 1 parking stand, sedangkan untuk pick up and drop off selatan sebanyak 8 parking stand.
Sementara, untuk clear area sebanyak 4 parking stand dan militer 3 parking stand. Untuk parking stand reguler plus emergency sebanyak 22 parking stand.
"Untuk round VVIP kami sediakan tempat menginap sebanyak 14 pesawat. Lainnya nanti setelah drop dan parking di tempat lain. Untuk detail negaranya mana saja akan diatur oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub)," jelasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
Editor: Puri Mei Setyaningrum