Kesejahteraan masyarakat bukan hanya soal ekonomi, sosial serta kelestarian lingkungan yang terpisah. Namun, kesejahteraan masyarakat yang berkelanjutan sebaiknya menyangkut tiga aspek sekaligus yakni ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Melansir laman Palm Oil Indonesia pada Jumat (3/6/2022), sektor perkebunan khususnya perkebunan sawit tampaknya mampu mengharmoniskan ketiga manfaat tersebut sekaligus. Kebun sawit menghasilkan benefit ekonomi yang luas seperti menghasilkan devisa, penerimaan pemerintah, pendapatan pekebun, penghasil bahan pangan, biofuel, biomass, dan biomaterial.
Baca Juga: Cabut Larangan Ekspor CPO jadi Bukti Pemerintah Sayang Petani Sawit
Kebun sawit juga menghasilkan manfaat sosial seperti menyerap tenaga kerja pedesaan, mengurangi kemiskinan, menyeimbangkan perkembangan wilayah, serta bagian dari sistem ketahanan pangan, dan energi. Lembaga-lembaga internasional sudah banyak mengakui bahwa perkebunan sawit di Indonesia berperan penting dalam pengurangan kemiskinan dan pembangunan pedesaan.
Baca Juga: Lestarikan Lahan Gambut, Bisa Dilakukan Lewat Budidaya Sawit Berkelanjutan
Selain manfaat ekonomi dan sosial tersebut, kebun sawit juga menciptakan manfaat ekologis. Menyerap karbondioksida, menghasilkan oksigen, menambah stok biomassa, konservasi tanah dan air. Banyak riset-riset bahkan level disertasi doktor yang membuktikan bahwa kebun sawit memenuhi syarat sebagai tanaman konservasi tanah dan air.
"Kebun sawit berkembang, manfaat ekonomi, sosial dan ekologis meningkat," catat laman Palm Oil Indonesia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Ayu Almas
Tag Terkait: