Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Keras, Raja Malaysia Bertitah ke Semua Partai Politik: Cegah Negara Jatuh...

        Keras, Raja Malaysia Bertitah ke Semua Partai Politik: Cegah Negara Jatuh... Kredit Foto: Facebook/Istana Negara
        Warta Ekonomi, Kuala Lumpur -

        Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah telah menyerukan agar semua masalah politik segera diselesaikan, untuk mencegah negara itu menghadapi defisit kepercayaan yang dapat mempengaruhi citranya.

        Hal itu dikatakannya pada upacara penobatan federal penghargaan dan kehormatan, yang diadakan bersamaan dengan perayaan ulang tahun resminya di Istana Negara pada Senin (6/6/2022).

        Baca Juga: Ismail Sabri Akui Malaysia Lembek, Terungkap Penyebab yang Bikin Salah Fokus

        "Saya sangat berharap semua masalah politik dapat segera diselesaikan untuk mencegah negara jatuh ke dalam defisit kepercayaan yang dapat mempengaruhi citra dan masa depan negara," kata raja seperti dikutip Bernama.

        Dia mengatakan bahwa setiap defisit kepercayaan pada kemampuan negara harus segera diatasi untuk memungkinkannya bangkit kembali di panggung dunia.

        Untuk mewujudkan hal tersebut, kata raja, negara membutuhkan pemerintahan yang stabil, selain didukung oleh sistem dan tata pemerintahan yang efisien, transparan, ramah bisnis, dan ramah masyarakat.

        “Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menjadikan negara sebagai pilihan investasi utama di kawasan, diperlukan pemahaman dan pengorbanan semua pihak untuk menciptakan lanskap politik yang stabil dan berkelanjutan,” katanya, dilansir Channel News Asia.

        Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob saat ini menghadapi tekanan dari dalam koalisi Barisan Nasionalnya sendiri untuk menyerukan pemilihan umum dini untuk mengambil keuntungan dari keberhasilan pemilihannya dalam pemilihan negara bagian baru-baru ini.

        Ismail Sabri, yang merupakan wakil presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), tidak berkomitmen pada batas waktu untuk membubarkan parlemen. Ia menyatakan akan membicarakan hal itu terlebih dahulu dengan lima pimpinan teratas UMNO.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Muhammad Syahrianto

        Bagikan Artikel: