Komentari Survei CSIS, Faizal Assegaf: Terbukti di Pilgub DKI 2017, Dukung Ahok, Kalah Telak

Pegiat Media Sosial Faizal Assegaf ikut mengomentari terkait hasil survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS).

Diketahui, dalam survei CSIS pada 29 Maret hingga 12 April 2022 terhadap 170 responden, 51,8 persen ahli yang terdiri dari peneliti, akademisi, wartawan, birokrat, hingga politisi mengaku tak puas dengan kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini. Selebihnya, 47,6 persen responden menyatakan puas.

Baca Juga: Jadi Timses Anies usai Dipecat Gerindra, M. Taufik: Dia Pantas Jadi Presiden supaya Rakyat Sejahtera

Melalui akun sosial medianya di twitter, Faizal menyebut kelompok CSIS terkenal sinisme pada Islam. Mereka sangat khawatir PKS, Anies Baswedan, dan kelompok oposisi bersatu jelang Pilpres.

"Empat hari lalu dlm sebuah diskusi terbatas, sdh saya ingatkan. Pertemuan Surya Paloh, Prabowo & SBY, bakal nongol CSIS. Ternyata benar toh," tulisnya, Selasa (7/6/2022).

Akan tetapi, kali ini kata dia, CSIS akan menghadapi tsunami politik kebangkitan rakyat yang makin sadar dan jeli membaca perkembangan politik mutahir. Menurutnya, gabungan CSIS, Luhut Pandjaitan, Joko Widodo, Surya Paloh, dan Susilo Bambang Yudhoyono dengan deal politiknya tidak akan berhasil. Sebab, pengaruh geopolitik yang dinamis dan kondisi krusial Indonesia.

Lanjut kata dia, modal CSIS hanya bermain pada kamuflase survei, tidak akan berhasil meredam laju partisipasi umat Islam mendukung Anies Baswedan.

"Modus gituan sdh usang, terbukti di Pilgub DKI 2017, permainan mrk mendukung Ahok, kalah telak. Saya mengamati akrobat politik kalian!" pungkasnya.