Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Partisipasi dalam Program Kolaborasi TJSL BUMN, PTPP Dukung Program Vokasi Kementerian BUMN

        Partisipasi dalam Program Kolaborasi TJSL BUMN, PTPP Dukung Program Vokasi Kementerian BUMN Kredit Foto: Ist
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri BUMN, Erick Thohir optimis Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022 dapat terus menggerakan perusahaan-perusahaan pelat merah untuk dapat berkontirbusi terhadap ekonomi umat. 

        “Kegiatan Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur bertujuan untuk memperkuat komitmen BUMN dalam meningkatkan kualitas pendidikan berwirausaha di Pondok Pesantren melalui program bisnis terapan (vokasi). Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN tersebut diawali dengan kegiatan Training of Trainer PresantrenPreneur 2022 yang diikuti oleh 78 pengasuk Pondok Pesantren,” kata Erick. 

        Baca Juga: SIG Bersama 31 BUMN, Gelar Pelatihan Bisnis Terapan yang Diikuti 26 Pondok Pesantren di Jatim

        Training of Trainer merupakan kegiatan pelatihan bagi para guru pengasuh untuk meningkatkan kualitas hard skill sebagai bekal ilmu dan pengalaman untuk diajarkan kepada para santri di Pondok Pesantren. 

        PT PP (Persero) Tbk (PTPP) pun bersama 32 perusahaan BUMN lainnya turut mendukung Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022. Untuk mendukung acara tersebut PTPP turut menghadiri Seremoni Pencanangan Program Kolaborasi Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN yang berlokasi di Pondok Pesantren Qomaruddin, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Jumat (10/06) lalu. 

        Baca Juga: LG Bangun Pabrik Baterai Listrik, PTPP Sebut KIT Batang Banyak Dilirik Investor Raksasa

        Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPP, Agus Purbianto mengungkpakan bila PTPP sangat mendukung program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini. Melalui Program Bisnis Terapan (Vokasi) Pesantrenpreneur 2022, PTPP berharap perusahaan-perusahaan BUMN dapat mendorong dan membangun kemandirian setiap pesantren melalui peningkatan keterampilan para santrinya. 

        “PTPP berharap para santri yang mendapat pelatihan tersebut dapat memiliki jiwa kewirausahaan (enterpreneruship) dan dapat melihat semua peluang usaha yang ada dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini,” ujar Agus. 

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Annisa Nurfitri
        Editor: Annisa Nurfitri

        Bagikan Artikel: