Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Ngebela Ade Armando Soal Pengeroyokan Tapi Masih Dipermasalahkan, Rocky Gerung Soroti Kalangan Cokro: Mereka Menganggap…

        Ngebela Ade Armando Soal Pengeroyokan Tapi Masih Dipermasalahkan, Rocky Gerung Soroti Kalangan Cokro: Mereka Menganggap… Kredit Foto: Instagram/Rocky Gerung
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Pengeroyokan yang dialami salah seorang dosen Universitas Indonesia (UI) Ade Armando sempat mencuri perhatian publik. Ade yang berada di dekat lokasi aksi mahasiswa babak belur dihajar massa. Kasus tersebut sudah ditangani bahkan pelakunya dengan cepat diamankan.

        Meski tidak membenarkan kekerasan yang terjadi pada Ade, sebagian pihak mengaitkan apa yang terjadi pada Ade dengan narasi yang selama ini dia keluarkan. Narasi Ade selama ini dianggap sejumlah pihak bernada islamophobia.

        Di antara pihak yang berpendirian demikian adalah Pengamat Politik Rocky Gerung. Semenjak awal terjadi pengeroyokan terhadap Ade, Rocky tidak membenarkan dan menyayangkan terhadap apa yang terjadi pada Ade. Hanya saja Rocky juga menugungkit “ulah” Ade sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

        Lewat video di kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN), Rocky panjang lebar membahas soal islamophobia dan akhirnya menyinggung soal kasus pengeroyokan Ade Armando, dirinya pun menyebut berada dalam posisi membela Ade.

        Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…

        “Bahkan saya bela Ade Armando, saya bilang nggak boleh ada kekerasan dalam tubuh biologis Ade Armando,” Jelas Rocky lewat kanal Youtube miliknya, dikutip Selasa (14/6/22).

        Dengan menyuarakan pembelaan kepada Ade Armando yang dikeroyok, Rocky bukannya malah mendapat “sambutan hangat”, dirinya bahkan mengaku lebih gencar lagi dipermasalahkan sampai disebut “kadrun”.

        Atas dasar itu Rocky pun tidak bisa berbuat lebih dan tidak ambil pusing karena ketika membela Ade dalam hal pidana terkait pengeroyokannya masih saja dipermasalahkan.

        “Mau ngapain? Kita bela hak asasi Ade Armando dalam kedudukan pidana itu dianggap sebagai pura-pura, yaudah mau diapain? Kalau kemampuan mengabstraksikan soal nggak diperoleh lagi oleh kalangan Cokro ini” lanjut Rocky.

        Soroti Cokro TV

        Tak berhenti sampai Ade Armando, Rocky juga menyoroti tempat bernaung Ade dalam melontarkan narasinya selama ini yakni kanal Youtube Cokro TV. Rocky menyinggung soal kemampuan abstraksi orang-orang di kanal Youtube tersebut.

        Rocky mengatakan sebenarnya tidak ada masalah dengan tempat “bernaung” beberapa loyalis Ganjar Pranowo tersebut (Eko Kuntadhi, Mazdjo, dll), bahkan mengakui sejalan dengan nilai pluaralisme yang selama ini digambar-gemborkan mereka. Hanya saja menurut Rocky, dirinya kerap kali “diserang” karena jadi tukang kritik Jokowi.

        Baca Juga: Grace Natalie Singgung Pernyataan Bang Yos Soal TKA Cina, Penjelasan Rocky Gerung Nyelekit, Simak!

        “Kan Cokro yang mengolok-olok saya, padahal saya baik-baik saja dengan mereka, kita sama dengan pluralisme tapi karena mereka menganggap saya tukang kritik Pak Jokowi lalu saya dibully,” tegas Rocky.

        Menurut Rocky, kalangan Cokro tidak paham ada yang disebut dengan tubuh biologis, politis, dan ideologis pada kasus Ade Armando.

        “Jadi kemampuan abstraksi itu yang tidak ada. Bagaimana kita bisa bercakap-cakap dengan kalangan yang abstraksinya itu dangkal sekali. Lalu marah-marah dalam talkshow segala macam. Saya mau bilang selama IQ mereka masih 200 sekolam kita susah tumbuh sebagai bangsa,” tegas Rocky.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Bayu Muhardianto
        Editor: Bayu Muhardianto

        Bagikan Artikel: