Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Reshuffle Kabinet Jelang Pemilu 2024, Pengamat Soroti Manuver PAN: Itu Menjadi Pertarungan Zulhas!

        Reshuffle Kabinet Jelang Pemilu 2024, Pengamat Soroti Manuver PAN: Itu Menjadi Pertarungan Zulhas! Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mendapat mandat dari Presiden Jokowi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Muhammad Lutfi yang di-reshuffle pada Rabu (15/6/2022). 

        Peneliti Utama Indonesia Political Opinion (IPO) Catur Nugroho menilai reshuffle Kabinet Indonesia Maju hanya sebagai kepentingan. 

        Baca Juga: Hasil Reshuffle Angkat Zulkifli Hasan, Pengamat Sebut Ketum Parpol Jadi Menteri Tak Etis!

        "Saya melihat reshuffle kali ini tak lebih untuk mengakomodir kepentingan mitra koalisi dan pihak yang dianggap telah berjasa pada pengamanan Pemilu 2019," kata Catur kepada GenPI.co, Rabu (15/6/2022). 

        Catur menyoroti manuver PAN masuk pemerintahan sehingga menempatkan Zulkifli Hasan sebagai menteri. Menurut dia, terpilihnya Zulkifli Hasan sudah bisa diprediksi sejak awal, tetapi jabatan Menteri Perdagangan perlu disorot.

        Sebab, Catur mengatakan permasalahan Kementerian Perdagangan (Kemendag) masih cukup pelik untuk diatasi. 

        Baca Juga: Pilihan Jokowi Soal Zulkifli Hasan Jadi Mendag Bikin Pengamat Kaget: Saya Belum Tahu Apa Dia...

        "Itu menjadi pertarungan Zulhas (Zulkifli Hasan) ketika masuk kabinet yang ditempatkan posisi menteri perdagangan," jelasnya. 

        Kendati demikian, Catur mengatakan Zulhas masih terlihat memiliki pengalaman dalam bidang ekonomi. Oleh karena itu, dia menuturkan posisi tersebut harus dimanfaatkan Zulhas agar PAN mendapat popularitas pada Pemilu 2024.

        "Zulhas seharusnya bisa memaksimalkan posisinya sebagai mendag untuk mendapatkan simpati publik dengan program nyata," imbuhnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Ayu Almas

        Bagikan Artikel: