Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Blak-blakan Soal Sumber Polusi Udara DKI Jakarta, Anies Baswedan Sorot Tajam Daerah Penyangga

        Blak-blakan Soal Sumber Polusi Udara DKI Jakarta, Anies Baswedan Sorot Tajam Daerah Penyangga Kredit Foto: Sufri Yuliardi
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan penyebab polusi udara di ibu kota juga karena aktifitas yang terjadi di daerah penyangga. Misalnya, seperti kegiatan rumah tangga dan usaha yang juga mengeluarkan polusi tinggi.

        Anies pun mengakui di Jakarta juga terjadi masalah serupa. Namun, ia menyebut pihaknya sudah tegas memberikan sanksi kepada perusahaan pencemar.

        Baca Juga: Anak Buah Prabowo Dibuat Gusar, Liat Kemiskinan DKI Jakarta Naik Semenjak Dipimpin Anies Baswedan!

        Salah satunya seperti yang terjadi pada perusahaan operator Pelabuhan Marunda, PT Karya Citra Nusantara (KCN). Izin lingkungan KCN dicabut karena gagal memenuhi sanksi rekomendasi untuk perbaikan pengelolaan polusi udara.

        "Ketika di Marunda, sebuah perusahaan melakukan kegiatan yang menghasilkan polusi udara, maka hari Senin kemarin dilarang beroperasi lagi. Tindakan Pemprov tegas. Yang penting, kita tunjukkan siapa pelakunya dan ditindak," ujar Anies di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (22/6/2022).

        Namun, Anies memandang, sumber polusi udara di Jakarta bukan hanya berasal dari kawasan Ibu Kota sendiri, melainkan juga di daerah penyangga. Begitu pula dengan pencemaran udara di Jakarta yang juga akan menyebar ke daerah luar.

        Karena itu, Anies berharap pemerintah di daerah penyangga seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi juga melakukan tindakan serupa pada pelaku pencemaran udara.

        Ketegasan kata Anies, akan memberikan efek jera agar mereka tak lagi melanggar ketentuan pengendalian kualitas udara.

        "Kami berhrap berbagai wilayah, karena dampak dari udara itu bukan hanya di Jakarta, tindak itu kalau pelru lakukan pemberhentian izin operasinya karena mengganggu kesehatan masyarakat," katanya.

        Menurutnya, Jakarta yang beberapa waktu belakangan ini masuk dalam kategori kualitas udara terburuk di dunia juga disebabkan polusi udara yang datang dari daerah sekitar. Karena itu, ia berharap ada kerja sama dari pemerintah daerah sekitar untuk menuntaskan masalah ini.

        Baca Juga: Disebut Durhaka Sama Jakarta, Anies Baswedan Tegaskan Akan Tampung Nama Pengganti JIS, Hanya Saja...

        "Kita berharap kawasan sekitar Jakarta itu ikut mengurangi, karena ketika terjadi polusi udara di tempat manapun, Jakarta sebagaimana juga kalau ada polusi akan terbawa keluar," pungkasnya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: