Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Teten Masduki: Kebumen International Expo, Terobosan Guna Majukan Perekonomian Daerah

        Teten Masduki: Kebumen International Expo, Terobosan Guna Majukan Perekonomian Daerah Kredit Foto: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Warta Ekonomi, Jakarta -

        Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengapresiasi terselenggaranya Kebumen International Expo 2022 (KIE 2022) yang diinisiasi oleh Pemerintah Kabupaten Kebumen dan diyakini bisa menjadi terobosan untuk menggerakkan kembali perekonomian daerah Kebumen.

        MenKopUKM Teten juga mendukung event tersebut bisa menjadi wadah untuk mempromosikan produk-produk unggulan UKM Kebumen ke pasar yang lebih luas serta meningkatkan kunjungan wisata.

        Baca Juga: Teten: Ekonomi Hijau Ciptakan Peluang Bisnis dan Lapangan Kerja

        "Penyelenggaraan ini sangat tepat karena event dan wisata menjadi salah satu solusi yang efektif untuk menggerakkan perekonomian daerah," ungkap MenKopUKM Teten Masduki dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/6/2022).

        Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan bahwa berbagai rangkaian acara menarik yang telah dirancang dan dipersiapkan dalam KIE 2022 ini diharapkan dapat menambah jumlah UMKM yang on-boarding dalam ekosistem digital.

        Sehingga nantinya, dapat berkontribusi terhadap target pemerintah untuk membuat 30 juta pelaku UMKM masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024.

        "Mudah-mudahan dari sekitar 40.000 UMKM yang ada di KIE 2022 ini sebagian besar bisa segera didorong on-boarding," kata Menteri Teten.

        Baca Juga: Kebijakannya Bawa Masalah Baru, PDIP Dibuat Geram, Anies Baswedan Harus Tanggung Jawab!

        Dia pun berharap KIE 2022 dapat meningkatkan jumlah belanja barang dan jasa Pemerintah Kabupaten Kebumen sekaligus memenuhi upaya untuk mencapai target 40% belanja barang dan jasa pemerintah untuk produk UMKM.

        "Presiden Joko Widodo selalu menyatakan sekarang ekonomi dunia lesu, maka belanja pemerintah ini harus dimaksimalkan untuk hadirkan pertumbuhan ekonomi 1,8% dan menyerap 2 juta lapangan pekerjaan tanpa investasi baru. Konsumsi juga perlu digerakkan, dengan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) untuk mendorong masyarakat lebih memilih menggunakan produk hasil bangsa sendiri," kata Teten.

        Menteri Teten juga mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Kebumen dalam penyelenggaraan KIE 2022 yang telah menggabungkan perdagangan, investasi, dan pariwisata dalam satu kegiatan, sehingga menjadi pendekatan yang holistik dan patut dicontoh dan dijadikan model dalam penyelenggaraan kegiatan lain yang sejenis.

        Baca Juga: Gak Disangka, PSI Taruh Harapan di Anies Baswedan, Perjuangkan Hal Ini ke Jokowi!

        "Karena ini tahun pertama, tahun berikutnya harus dikelola lebih baik untuk menggerakkan perekonomian," ujar Menteri Teten.

        Dia pun berharap kegiatan KIE 2022 dapat diselenggarakan secara berkelanjutan serta dapat masuk ke dalam kalender event internasional yang dicari oleh para buyer dan investor, di mana nantinya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kebumen dan membawa produk unggulan Kabupaten Kebumen ke pasar dalam negeri maupun global.

        Sementara itu, Vice President CSR & SMEPP Management Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi yang baik antara pemerintah kabupaten, kementerian terkait, dan Pertamina untuk mendukung kemajuan perekonomian Indonesia.

        Baca Juga: Biar Islam Tak Dilecehkan Lagi, Anies Baswedan Ditantang, Berani Tidak Cabut Izin Usaha Holywings?

        Di tempat yang sama, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengungkapkan bahwa agenda KIE 2022 ini akan berlangsung sampai 2 Juli 2022 dan terdapat 500 stand yang mayoritas diisi oleh pelaku UMKM terdiri dari instansi pemerintahan baik provinsi maupun daerah, BUMN/BUMD, Asosiasi Industri, Perdagangan, dan Pariwisata. Kemudian ada juga dari perbankan, lembaga keuangan dan pembiayaan, pelaku UMKM, pariwsata, pelaku seni, atau budayawan, otomotif, dan lain sebagainya.

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Ayu Rachmaningtyas Tuti Dewanto
        Editor: Aldi Ginastiar

        Bagikan Artikel: